Lailatun Niqmah (2015) Strategi Public Relations Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Dalam Membangun Image Organisasi Pramuka. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text 1. HALAMAN JUDUL .pdf Download (458kB)
	Text 2. ABSTRAK .pdf Download (296kB)
	Text 3. DAFTAR ISI .pdf Download (352kB)
	Text 4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (534kB)
	Text 5. BAB II GAMBARAN UMUM.pdf Restricted to Registered users only until 27 May 2023. Download (386kB) | Request a copy
	Text 6. BAB III ANALISIS DANPEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 27 May 2023. Download (525kB) | Request a copy
	Text 7. BAB IV PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only until 27 May 2023. Download (280kB) | Request a copy
	Text 8. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (302kB)
	Text 9. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 27 May 2023. Download (664kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai strategi public relations Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dalam membangun image organisasi pramuka. Fokus penelitian ini adalah pada organisasi non-profit, berbeda dengan organisasi profit, organisasi non-profit lebih fokus pada loyalitas anggota, dan dukungan publik. Pemilihan pramuka adalah karena pramuka merupakan organisasi non-profit satu-satunya yang bergerak dalam bidang kepanduan yang diatur dalam undang-undang sesuai KEPRES No. 238 tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka. Dalam perkembangannya, minat pemuda terhadap pramuka mengalami penurunan, hingga pada tahun 2006 presiden SBY mencanangkan untuk merevitalisasi Gerakan Pramuka, salah satunya dengan membangun image Pramuka. Hal itulah yang membuat Pramuka memiliki signifikasi untuk diteliti. Untuk dapat menjelaskan bagaimana strategi PR dalam membangun image organisasi Pramuka, peneliti menggunakan beragam teori mengenai tujuan PR dalam organisasi non-profit, Praktik PR dalam organisasi non-profit, pembangunan image dan Strategi PR. Penelitian ini hanya mendeskripsikan strategi berdasarkan tahap perencanaan, implementasi, dan evaluasi. Pada penelitian ini, tampak bahwa dalam perencanaan, Kwarnas menggunakan metode informal dalam seluruh proses risetnya. Pada proses ini, publikasi menjadi strategi utama dalam pembangunan image, dan tujuan dari publikasi adalah image pramuka yang keren. Pada tahap implementasi tampak bahwa ada ketidaksesuaian antara program organisasi dengan sasaran program, karena program yang di implementasikan lebih cenderung untuk pembangunan loyalitas internal dan dukungan pemerintah. Pada tahap evaluasi strategi, evaluasi dilakukan secara periodik pada akhir tahun dan akhir periode, dan secara tidak mendalam karena tidak ada riset. Hasil dari strategi adalah ketidaksesuaian wish image dengan current image.

Actions (login required)

View Item