Praktik Kultural Dan Pengembangan Literasi Di Kalangan Penggemar Korean Pop Di Surabaya

Neno Diar Parwitasari Ekaraga (2015) Praktik Kultural Dan Pengembangan Literasi Di Kalangan Penggemar Korean Pop Di Surabaya. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text (FULL TEXT)
Binder1ekaraganen.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2015-ekaraganen-38247-6.abstr-k.pdf

Download (168kB) | Preview
[img] Text (HALAMAN JUDUL)
1. HALAMAN JUDUL.pdf

Download (424kB)
[img] Text (ABSTRAK)
2. ABSTRAK.pdf

Download (227kB)
[img] Text (DAFTAR ISI)
3. DAFTAR ISI.pdf

Download (194kB)
[img] Text (BAB I PENDAHULUAN)
4. BAB I PENDAHULUAN.pdf

Download (316kB)
[img] Text (BAB II GAMBARAN UMUM)
5. BAB II GAMBARAN UMUM.pdf
Restricted to Registered users only

Download (301kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III TEMUAN DATA)
6. BAB III TEMUAN DATA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (464kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV ANALISIS DAN INTERPRETASI TEORITIK)
7. BAB IV ANALISIS DAN INTERPRETASI TEORITIK.pdf
Restricted to Registered users only

Download (249kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V PENUTUP)
8. BAB V PENUTUP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (278kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (187kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
10. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Kehidupan remaja saat ini pasti tidak bisa lepas dari sebuah budaya populer. Budaya populer merupakan salah satu alat utama untuk memulai berkomunikasi seorang individu remaja dengan teman sebayanya (peer-group) dan sarana hiburan mereka di kala penat akan rutinitas mereka sebagai seorang pelajar. Seolah tidak ada habisnya, budaya populer selalu berkembang tiap masa. Kali ini budaya populer dari Korea Selatan yang sedang merajai kehidupan anak muda Surabaya. Banyaknya tayangan-tayangan seperti musik video, reality show, hingga tayangan edukatif tentang negara Korea menjadi alternatif hiburan para remaja tersebut dan cara remaja memaknai hiburan tersebut pun cukup beragam. Dari fenomena tersebut, studi ini berusaha mengungkap makna di balik praktik kultural remaja terhadap teks budaya populer yang dalam bahasan kali ini adalah budaya Korean pop. Studi ini menggunakan metode kualitatif dengan perspektif Cultural Studies yang berarti mencoba memahami pemaknaan seorang individu saat mengonsumsi budaya populer dan manfaat yang mereka dapat dari mengonsumsi budaya tersebut. Studi ini berhasil mengungkap manfaat berupa pengembangan literasi yang dilakukan oleh penggemar dari sebuah budaya populer yang selama ini jarang disebut dalam perspektif cultural studies. Dari hasil studi ini menghasilkan dua tipologi penggemar, yaitu active frenzied fans dan passive critical fans. Golongan pertama yaitu dibuktikan dengan pengembangan literasinya berupa hasil karya fan-fiction yang mereka buat. Dan pada golongan kedua dibuktikan dengan dua informan yang melalui budaya Kpop ini secara tidak langsung menambah pengetahuan mereka akan sebuah negara bernama Korea Selatan. Baik itu dari sisi hukum maupun dari segi sosial. Hal ini tergantung dari karakter individu dalam mengolah informasi. Translation: Teen life today certainly can’t be separated from popular culture. Popular culture or known as pop culture is one of the main tools to begin a communication between individual adolescents with their peer-group and also become their escape of fatigue from their routine as a student. As if there was endless, pop culture is always evolving. This time, the popular culture from South Korea was booming in Surabaya teenagers’ life. Many television programs such as music videos, reality shows, to edutainment programs of Korea become an alternative entertainment of teenagers and how teen interpreting the entertainment is also quite diverse. This phenomenon, the study tried to unravel the meaning behind the cultural practices of adolescents to popular culture texts in this discussion is the Korean pop culture. This study used a qualitative method with the perspective of Cultural Studies, which means trying to understand the meaning of an individual when consuming popular culture and the benefits they can from the culture consuming. This study uncovered the benefits of literacy development is done by fans of a popular culture that has been rarely mentioned in cultural studies perspective. From the results of this study resulted in two typologies of fans, namely active and passive critical fans frenzied fans. The first class is evidenced by the development of literacy in the form of fan-fiction works they create. And in the second group with two informants evidenced through K-pop culture is indirectly add to the knowledge they would a country called South Korea both in terms of law and social sections. It depends on the individual characters in processing information.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 Fis IIP. 47/15 Eka p
Uncontrolled Keywords: LITERACY
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GF Human ecology. Anthropogeography > GF125 Cities. Urban geography
Divisions: 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Informasi dan Perpustakaan
Creators:
CreatorsNIM
Neno Diar Parwitasari EkaragaNIM070810574
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorRahma SugihartatiNIDN0001046501
Depositing User: Tn Yusuf Jailani
Date Deposited: 09 Sep 2015 12:00
Last Modified: 27 Apr 2020 07:28
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/17701
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item