Airin Nurfattma, 070216746 (2007) PENYELESAIAN KONFLIK DALAM PERSAHABATAN ANTAR PEREMPUAN : STUDI DESKRIPTIF TENTANG PENYELESAIAN KONFLIK DALAM PERSAHABATAN ANTAR PEREMPUAN DI JURUSAN ILMU KOMUNIKASI FISIP UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (ABSTRAK) 5.pdf Download (192kB)
Preview	Text (FULLTEXT) 17782.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini berangkat dari latar belakang adanya fenomena tentang persahabatan diantara mahasiswi Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pohtik (FISIP) Universitas Airlangga (UNAIR). Usia persahabatan mereka rata-rata bertahan lama karena mereka seringkali terlihat melakukan aktivitas bersama secara rutin dengan anggota yang sama dari awal perkuliahan hingga saat ini. Tetapi seerat apapun hubungan persahabatan, sesekali pasti akan melewati tahap konflik atau stres. Konflik akan membawa efek positif apabila diselesaikan menggunakan strategi penyelesaian konflik yang produktif. Fenomena tersebut kemudian dirumuskan sebagai masalah penelitian yaitu strategi penyelesaian konflik dalam hubungan persahabatan antar perempuan di Jurasan Ilmu Komunikasi FISIP UNAIR. Sebagai pengaya interpretasi peneliti menggunakan tinjauan pustaka yang terkait dengan manajemen konflik untuk mengetahui jenis konflik dan strategi penyelesaian konflik yang dilakukan. Metodologi penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Sasaran penelitian ini adalah mahasiswi Ilmu Komunikasi FISIP Unair. Sedangkan untuk menganalisis strategi penyelesaian konflik peneliti mengubah transkrip yang diperoleh dari hasil wawancara mendalam ke dalam bentuk narasi. Melalui proses penelitian yang dilakukan, persahabatan perempuan yang berusia 2 tahun seringkali menghadapi konflik hubungan berupa konflik harapan yang tak ternyatakan yang disebabkan oleh ketidakpuasan yang tidak terungkapkan individu yang diliputi kecemburuan terhadap kekasih atau pekerjaan yang dimiliki sahabatnya. Konflik tersebut diselesaikan dengan bertengkar secara aktif yakni mengutarakan ketidaksukaan terhadap sahabat dengan berargumen melalui metode pendinginan terlebih dahulu. Konflik ini juga diselesaikan dengan langsung dan spesifik yakni menanyakan langsung pokok permasalahan yang sedang dihadapi berdasarkan pengamatan pada perilaku sahabat selama konflik. Sedangkan persahabatan perempuan yang berusia 3 tahun seringkali menghadapi konflik hubungan berupa konflik ketidakpercayaan terhadap hubungan yang muncul akibat perbedaan prinsip agama dan perbedaan dalam memandang suatu prinsip dan sikap. Konflik tersebut diselesaikan dengan bertanggung jawab atas pikiran dan perasaan masing-masing, dan bertengkar secara aktif. Selain itu ditemukan konflik tersembunyi yang disebabkan oleh ketidakpercayaan terhadap hubungan. Untuk menyelesaikan konflik tersebut perempuan menggunakan strategi menyindir sahabat secara halus.

Actions (login required)

View Item