Isna Fistiyanti, 070730613 (2009) PERAN WANITA KARIER DALAM MENUMBUHKAN PERILAKU GEMAR MEMBACA SEJAK DINI PADA ANAK (STUDI DESKRIPTIF TENTANG PERAN WANITA KARIER SEBAGAI IBU DALAM MENUMBUHKAN PERILAKU GEMAR MEMBACA SEJAK DINI PADA ANAK DI KOTA SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (abstrak)
gdlhub-gdl-s1-2010-fistiyanti-13423-fisiip-k.pdf Download (91kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s1-2010-fistiyanti-11592-fisiip-p.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Permasalahan minat baca bangsa ini adalah masalah bersama. Karena kondisi minat baca di Indonesia sangat memprihatinkan bila dibandingkan negara-negara lain. Untuk menumbuhkan minat baca dalam waktu singkat sangatlah sulit, maka konsentrasi upaya menumbuhkan minat baca tertuju pada anak di usia dini. Menumbuhkan kesadaran minat baca anak diperlukan upaya dan kerja keras, terutama dari keluarga sebagai agen sosialisai primer. Ibu sebagai figur terdekat anak, sangat berpotensi besar dalam upaya tersebut. Namun semakin banyaknya kenyataan ibu yang terjun di dunia kerja, terutama di daerah perkotaan seperti Kota Surabaya, mengakibatkan hak anak akan pendidikan dari ibunya semakin berkurang. Penelitian ini mengungkap bagaimana upaya dan cara-cara yang dilakukan wanita karier dalam menumbuhkan perilaku gemar membaca sejak dini pada anak-anak mereka, bagaimana gambaran pemanfaatan waktu para wanita karier sebagai seorang ibu untuk menumbuhkan perilaku gemar membaca sejak dini pada anak, dan bagaimana mekanisme yang dilakukan para wanita karier sebagai seorang ibu dalam menumbuhkan perilaku gemar membaca sejak dini pada anak. Dalam penelitian ini diungkap bahwa para wanita karier yang juga berperan sebagai ibu, meskipun terhambat oleh terbatasnya waktu dan kesibukan, ternyata sebagian besar dari mereka masih bisa menerapkan kegiatan dalam upaya menumbuhkan perilaku gemar membaca anak mereka. Namun dalam memberikan fasilitas-fasilitas yang bersifat strategis, misalnya tentang anggaran dana dan pengadaan perpustakaan keluarga masih belum dilaksanakan oleh semua responden. Dalam melaksanakan upaya tersebut, ternyata sebagian besar mereka menyiasati di antara waktu-waktu kesibukannya. Mereka juga sadar bahwa pola pengasuhan yang membuat anak nyaman, lebih tepat diterapkan dalam menumbuhkan perilaku gemar membaca pada anak mereka.
Actions (login required)
View Item |