Diah Kusumawati Rukminingtyas, 070517758 (2009) PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI HUMAS UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA PASCA OTONOMI PERGURUAN TINGGI. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2010-rukminingt-14063-fisk22-k.pdf Download (88kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2010-rukminingt-11900-fisk22-p.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini berusaha mendeskripsikan tentang perubahan struktur organisasi humas Universitas Airlangga Surabaya (Unair) pasca otonomi perguruan tinggi. Sebuah organisasi, termasuk perguruan tinggi negeri (PTN) pasti akan mengalami perubahan dalam siklus hidupnya. Perubahan ini akan membawa dampak yang besar bagi publik organisasi, baik publik internal maupun eksternal. Salah satu bentuk perubahan yang dialami oleh Unair adalah adanya otonomi perguruan tinggi. Perubahan ini menuntut Unair untuk melakukan banyak perubahan dan pembenahan dalam struktur organisasi, termasuk humas. Humas merupakan bagian penting dalam organisasi untuk mencapai tujuan, menentukan filosofi dan memfasilitasi perubahan yang terjadi di dalam organisasi. Perubahan ini akan berdampak pada kinerja humas dalam universitas. Salah satunya dapat dilihat dalam proses sosialisasi otonomi perguruan tinggi di Unair. Dalam proses sosialisasi perlu adanya peran aktif humas untuk membangun komunikasi yang efektif antara organisasi dengan publiknya. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana perubahan struktur organisasi humas Universitas Airlangga Surabaya pasca otonomi perguruan tinggi. Pendekatan yang dipilih dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode case study (studi kasus). Pendekatan ini dipilih untuk mendapatkan kedalaman data dari perubahan struktur organisasi humas Universitas Airlangga Surabaya pasca otonomi perguruan tinggi. Sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam (in-depth interview), observasi dan analisis dokumen. Berdasarkan penelitian yang dilakukan maka ditemukan bahwa terjadi perubahan terhadap struktur organisasi humas Universitas Airlangga Surabaya sebelum otonomi perguruan tinggi dan pasca otonomi perguruan tinggi. Sebelum otonomi perguruan tinggi, kegiatan kehumasan dilaksanakan oleh satu orang pejabat nonstruktural yang disebut dengan staf khusus rektor bidang kehumasan. Namun setelah otonomi perguruan tinggi, kegiatan kehumasan dilaksanakan oleh Bidang Hubungan Masyarakat dan Protokol yaitu sebuah bidang yang struktural karena berada di bawah Sekretariat Universitas. Namun walaupun telah mengalami perubahan dalam struktur organisasinya tetapi peran humas dalam organisasi masih belum maksimal. Dalam proses sosialisasi otonomi perguruan tinggi humas hanya bertugas untuk melakukan sosialisasi melalui media massa. Pimpinan universitas membentuk tim sosialisasi tersendiri dan tidak melibatkan humas di dalamnya sehingga peran humas dalam organisasi pun masih belum banyak terlihat.

Actions (login required)

View Item