YURIA NIKO KUSDIANA, 070317098 (2010) EFEKTIFITAS PENGGUNAAN OPAC DI PERPUSTAKAAN STUDI DESKRIPTIF EFEKTIFITAS PENGGUNAAN OPAC DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA KAMPUS B. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-kusdianayu-19745-fisiip-k.pdf Download (89kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-kusdianayu-16542-fisiip-e.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai efektivitas penggunaan katalog online (OPAC)di perpustakaan Universitas Airlangga yang melibatkan penggunanya. Penelitianmengenai efektivitas OPAC memang masih jarang dilakukan di Indonesia.Kenyataan ini berbanding terbalik dengan jumlah perpustakaan yang sudahmenggunakan OPAC sebagai alat bantu penelusuran informasi saat ini. Sebagianbesar perpustakaan di Indonesia sudah mulai menerapkan sistem automasi danmulai beralih menggunakan OPAC. Oleh karena itu peneliti merasa tertarikmengkaji tentang efektivitas penggunaan OPAC di perpustakaan UniversitasAirlangga Kampus B. Tujuan dari penelitian ini sekaligus dipilihnya pengguna perpustakaan Universitas Airlangga Kampus B sebagai objek penelitian, karena penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui efektivitas penggunaan OPAC di perpustakaan Universitas Airlangga Kampus B serta untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi pengguna dalam menggunakan OPAC. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 100 yang terdiri dari para pengguna perpustakaan yang menggunakan OPAC di perpustakaan Universitas Airlangga Kampus B. Pengambilan data dilakukan melalui pengisian kuesioner yang dilaksanakan pada bulan November 2010. Tipe penelitian ini adalah penelitian deskriptip. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa : 1. Kinerja OPAC cukup stabil, mudah digunakan, mendukung aktivitas pengguna dalam menelusur informasi, fitur cukup lengkan dan sesuai kebutuhan. 2. Informasi yang dihasilkan OPAC sesuai kebutuhan pengguna, akurasi, terhindar dari kesalahan ejaan, dan OPAC memiliki prosedur otoritas yang memungkinkan beberapa pengguna saja yang bisa mengakses secara menyeluruh. 3. OPAC memungkinkan pengguna menelusur informasi dengan cepat sehingga meningkatkan efektivitas penelusuran informasi di perpustakaan. 4. Pengguna tidak merasa kesulitan dalam mengoperasikan OPAC, akan tetapi pengguna juga sering melakukan kesalahan ejaan dalam memasukkan kata kunci di kolom pencarian. 5. Selain OPAC, pengguna juga menggunakan cara lain dalam mencari informasi di perpustakaan, seperti internet, bertanya kepada petugas perpustakaan, dan bertanya kepada teman. 6. Tingkat kepuasan pengguna terhadap pelayanan perpustakaan meningkat dengan adanya OPAC. 7. SDM di perpustakaan sudah memadai dalam pengembangan perpustakaan. 8. Teknologi di perpustakaan masih tergolong masih lama dan belum dimanfaatkan secara maksimal, serta belum ada pemanfaatan teknologi mutakhir

Actions (login required)

View Item