Yessyinta Bunga Candra Lukyta (2009) Profil Titer Antibodi Poliklonal Tirosin Kinase Pada Kelinci (Oryctolagus cuniculus) Lokal Jantan Setelah Diimunisasi Dengan Tirosin Kinase Spermatozoa Sapi Perah. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-lukytayess-15988-kh117-1-k.pdf Download (404kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-lukytayess-13389-kh117-1-e.pdf Restricted to Registered users only Download (865kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan membuktikan bahwa imunisasi isolat Tirosin Kinase dengan penambahan adjuvant dapat menimbulkan antibodi dan membuktikan perbedaan nilai Optical Density antibodi poliklonal Tirosin Kinase pada kelinci (Oryctolagus cuniculus) setelah diimunisasi dengan isolat Tirosin Kinase dengan metode Indirect ELISA. Adjuvant yang digunakan adalah CFA dan dibooster dengan IFA. Sejumlah 5 ekor kelinci (Oryctolagus cuniculus) lokal jantan yang sudah dewasa kelamin yang diberi perlakuan diimunisasi isolat Tirosin Kinase dalam Adjuvant (Complete Freund’s Adjuvant dan Incomplete Freund’s Adjuvant) dengan dosis 150 μl dan 150 μl. Penyuntikan dilakukan secara subkutan dan imunisasi awal dilakukan pada minggu ke-0. semua kelinci (Oryctolagus cuniculus) diimunisasi ulang (booster) dengan menggunakan IFA dengan dosis yang sama pada saat imunisasi awal, dilakukan pada minggu ke-2 untuk booster I dan minggu ke-7 untuk booster II. Pengambilan darah dilakukan sebanyak tujuh kali mulai sebelum imunisasi, setelah imunisasi minggu ketiga sampai minggu kedelapan. Sampel serum darah yang telah didapat dilakukan uji purifikasi untuk isolasi IgG. Pengukuran titer antibodi Tirosin Kinase yang dilakukan dengan menggunakan metode Indirect ELISA. Nilai OD didapatkan pada minggu kedelapan ( pengambilan darah keenam ) Hasil penelitian menunjukkan bahwa imunisasi Tirosin Kinase dengan menggunakan CFA dan dibooster dengan IFA dapat menimbulkan antibodi.

Actions (login required)

View Item