Ahmad Mike Ariyanto, 060810433
(2012)
Potensi Ekstrak Kulit Pisang Klutuk (Musa brachycarpa) Terhadap Jumlah Total Leukosit Ayam Broiler yang Divaksinasi Newcastle Disease (ND) Inaktif.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Ayam merupakan salah satu sumber protein hewani yang sering
dikonsumsi dan harganya dapat dijangkau oleh masyarakat. Namun salah satu
hambatan yang dihadapi oleh peternak dalam mencapai pemenuhan kebutuhan
protein hewani khususnya ayam adalah masalah penyakit. Penyakit yang sering
menyerang ayam yaitu Newcastle Disease (ND). Penyakit ini disebabkan oleh
virus yang termasuk kelompok Avian paramyxovirus dari family paramyxoviridae
(Fenner, et al,1995). Ayam yang terkena penyakit ND kekebalan tubuhnya pasti
akan terganggu. Salah satu alat pertahanan tubuh yang mengadakan pelawanan
apabila ada infeksi yaitu leukosit. Dengan menurunnya jumlah leukosit maka
produksi antibodi akan turun, demikian juga daya fagositasnya terhadap bakteri
dan virus (Coles, 1986).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh peningkatan
jumlah total leukosit ayam broiler yang divaksinasi ND inaktif setelah diberi
ekstrak kulit pisang klutuk (Musa brachycarpa).
Penelitian ini menggunakan hewan coba ayam broiler yang berumur satu
hari (Day Old Chicken - DOC) sebanyak 28 ekor dengan 4 perlakuan dan kode
yaitu P0 (kontrol), P1 (diberi ekstrak kulit pisang klutuk), P2 (diberi vaksin ND
inaktif), dan P3 (diberi ekstrak kulit pisang klutuk dan vaksin ND inaktif).
Hasil pemeriksaan jumlah total leukosit yaitu P0 yang berbeda nyata
dengan perlakuan P2 dan P3, sedangkan antara P0 dan P1 tidak berbeda nyata
(p>0,05), antara P1 dengan P0 dan P2 tidak berbeda nyata sedangkan antara P1 dan P3 menunjukkan hasil yang berbeda nyata (p>0,05), dan juga antara
perlakuan P2 dengan P1 dan P3 menunjukkan hasil yang tidak berbeda nyata
sedangkan P2 dan P0 menunjukkan hasil yang berbeda nyata (p>0,05).
Tanin yang diduga mampu meningkatkan kemampuan sel-sel sistem
pertahanan tubuh untuk berdiferensiasi akibat adanya patogen sehingga dapat
berperan sebagai imunostimullan. Tanin juga bekerja melindungi sel reseptor
sehingga jika ada infeksi masuk maka akan gagal melekat pada sel reseptor
(Nuryati et al., 2006). Infeksi yang bersifat akut maka akan meningkatkan respon
imun dalam hal ini meningkatkan leukosit secara signifikan dan infeksi yang
bersifat kronis maka akan menekan fungsi imun seluler dan humoral dalam hal ini
akan menyebabkan leukosit lama-lama akan menurun (Kui-Cheng et al, 2007).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah total leukosit mengalami
peningkatan namun masih dalam rentang normal. Hal tersebut disebabkan vaksin
ND inaktif yang dipaparkan tidak sebagai sumber infeksi walaupun bahwa
mestinya tanin yang terkandung dalam ekstrak kulit pisang klutuk mampu
menekan terjadinya infeksi ND karena tanin melindungi sel resptor namun semua
itu tidak berjalan dan tidak terlihat vaksin ND inaktif sebagai sumber infeksi
hanya sebagai respon imun sehingga jumlah total leukosit masih dalam rentang
normal.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan
bahwa pemberian ekstrak kulit pisang klutuk mampu meningkatkan jumlah total
leukosit ayam broiler yang divaksinasi ND inaktif tetapi masih dalam rentang
normal.
Actions (login required)
|
View Item |