RAHADYAN WAHYANTHARA, 040214724 (2009) PENGARUH FAKTOR-FAKTOR KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN KONSULTAN TEKNIK PEMBANGUNAN PT. ISOPLAN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) skripsi-040214724.doc - gdlhub-gdl-s1-2009-wahyanthar-10198-b2409.pdf Download (354kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2009-wahyanthar-10198-b2409.pdf Restricted to Registered users only Download (784kB) | Request a copy

Abstract

Definisi kepemimpin transformasional adalah pemimpin yang dapat mendelegasikan wewenang kepada bawahan, menumbuhkan inisiatif, dan mampu mendatangkan perubahan di dalam diri setiap individu yang terlibat. Sehingga bawahan yang dipimpin dapat termotivasi dan menghasilkan prestasi kerja yang sesuai dengan harapan dari perusahaan Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh faktor-faktor kepemimpinan transformasional yang terdiri dari karisma (X1), inspirasi (X2), stimulasi intelektual (X3), dan perhatian individual (X4) terhadap motivasi kerja (Y) karyawan konsultan teknik pembangunan PT. ISOPLAN baik secara simultan maupun parsial. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 34 karyawan. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda yang pengerjaannya dilakukan dengan program komputer SPSS 13.0 dengan hasil persamaan yang dihasilkan adalah : Y = 5.888 + 0.414X1 + 0.675X2 + 0.174X3 + 0.300X4 Kesimpulan yang diperoleh dari analisis adalah bahwa faktor-faktor kepemimpinan transformasional yang terdiri dari karisma, inspirasi, stimulasi intelektual, dan perhatian individual secara simultan berpengaruh signifikan terhadap motivasi kerja karyawan dengan nilai Fhitung sebesar 88.261 dengan tingkat signifikansi 8.4E-016 (p < 0.05). besarnya koefisien determinasi berganda (R2) adalah 0.924 (92.4 %). Hasil pengujian secara parsial menunjukkan nilai thitung untuk masing-masing variable bebas adalah tX1 = 3.643; tX2 = 6.040; tX3 = 2.060; tX4 = 2.353 dengan tingkat signifikansi 8.4E-016 (p < 0.05). hal ini menunjukkan bahwa variabel inspirasi adalah variabel yang paling dominan terhadap motivasi kerja karyawan. Hal ini terlihat dari nilai koefisien determinasi parsial (r2) dari variabel inspirasi yaitu sebesar 0.5565 (55.65%). Nilai tersebut paling besar jika dibandingkan dengan variabel karisma 0.3136 (31.36 %), stimulasi intelektual 0.1274 (12.74%), dan perhatian individual 0.16 (16%).

Actions (login required)

View Item