YULIANITA AGUSTRIA, 040418992 (2009) ANALISIS HUBUNGAN HEDONIC SHOPPING MOTIVATION DENGAN IMPULSE BUYING BEHAVIOR CUSTOMER CARREFOUR HYPERMARKET DI SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
SKRIPSIKU KOMPLIT.rtf - gdlhub-gdl-s1-2009-agustriayu-10228-b4909.pdf Download (166kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s1-2009-agustriayu-10228-b4909.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Tiap aktivitas yang dilakukan konsumen dalam proses keputusan pembelian pasti terdapat motivasi berbeda yang mendasari (Kotler, 2006:174). Motivasi belanja dalam diri konsumen dibedakan menjadi 2 (Sheth, 1983; Kim, 2006), yaitu utilitarian shopping motivation yang berbasis pada kebutuhan fungsional dan hedonic shopping motivation yang berbasis pada kebutuhan non fungsional. Perilaku impulse buying atau pembelian yang tidak direncanakan (Cobb & Hoyer, 1986; Stern, 1962) merupakan fenomena menarik dalam dunia pemasaran karena menurut Prasad dalam Bitta (1998:76) setengah keputusan pembelian yang dilakukan oleh customer di supermarket adalah impulse buying. Penelitian ini dilakukan guna mengetahui hubungan antara hedonic shopping motivation dengan perilaku impulse buying, dimana hedonic shopping motivation memiliki 6 (enam) dimensi kategori (Arnold & Reynolds, 2003) yaitu adventure, social, gratification, idea, role dan value. Sedangkan impulse buying memiliki 4 (empat) klasifikasi yaitu pure, reminder, suggestion dan planned (Stern, 1962). Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian dilakukan di Carrefour Hypermarket dengan responden ibu rumah tangga sebanyak 200 orang. Penelitian ini menggunakan teknik analisis uji korelasi rank spearman dan uji validitas-reliabilitas yang keseluruhan menggunakan program SPSS 15.0. Hasil penelitian menunjukkan jika pure impulse buying memiliki hubungan paling kuat dengan dimensi adventure shopping (0.441), reminder impulse buying memiliki hubungan paling kuat dengan dimensi gratification shopping (0,200), suggestion impulse buying memiliki hubungan paling kuat dengan dimensi social shopping (0,268) dan planned impulse buying memiliki hubungan paling kuat dengan dimensi value shopping (0,344).
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 B 49 / 09 Agu a | ||||||
Uncontrolled Keywords: | CONSUMER BEHAVIOR; MARKETING MANAGEMENT | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce H Social Sciences > HF Commerce > HF5548.8 Psychology, Industrial |
||||||
Divisions: | 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nn Luluk Lusiana | ||||||
Date Deposited: | 25 Sep 2009 12:00 | ||||||
Last Modified: | 20 Sep 2016 04:29 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/2216 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |