AGUNG PRABOWO, 040317804 (2009) PENGARUH KETERLIBATAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KEINGINAN KELUAR KARYAWAN PADA PT. MARULINE MAJU. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) PENGARUH KETERLIBATAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KEINGINAN KELUAR KARYAWAN PADA PT - gdlhub-gdl-s1-2009-prabowoagu-10261-b145-9.pdf Download (153kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2009-prabowoagu-10261-b145-9.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pengelolaan karyawan merupakan suatu hal yang vital bagi perusahaan dibidang industri kapal, karena tidak banyak kayawan yang ahli dalam bidang ini. Oleh karena itu keinginan karyawan untuk keluar dari perusahaan merupakan sesuatu yang sangat perlu diperhatikan, faktor keinginan karyawan keluar dari perusahaan ada banyak, namun yang menjadi fokus adalah pada komitmen karyawan dan perasaan karyawan dalam keterlibatannya di perusahaan. Namun, hal seperti ini terkadang seringkali dilupakan pengelola organisasi, padahal jika komitmen dan keterlibatan kerja karyawan dapat dijaga dengan baik, karyawan pasti juga tidak akan ragu untuk tetap bertahan di perusahaan Berdasarkan permasalahan di atas, dirumuskan tiga pertanyaan, apakah faktor Job Involvement dan Organizational Commitment secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Intention to Quit pada PT. Maruline Maju Utama, pertanyaan kedua yaitu Job Involvement dan Organizational Commitment secara sendiri-sendiri mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Intention to Quit pada PT. Maruline Maju Utama, dan manakah dari faktor Job Involvement dan Organizational Commitmen yang memiliki faktor dominan terhadap Intention to Quit pada PT. Maruline Maju Utama Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif yang menitik beratkan pada uji hipotesis. Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan teknik analisis Regresi berganda. Berdasarkan hasil analisa, hipotesis pertama diterima,dan hipotesis kedua ditolak, karena faktor Job Involvement memiliki nilai signifikan diatas 0,05, sedangkan hipotesis ketiga juga ditolak, karena menurut hasil perhitungan regresi yang didapat nilai betaa masing-masing variabel bebas, yaitu Job Involvement (X1) sebesar -0,177 dan Organizational Commitment (X2), sehingga dapat diketahui factor yang paling dominan mempengaruhi kepuasan kerja karyawan adalah Organizational Commitment , Persamaan : Y = 5,294 – 0,199X1 – 0,499X2

Actions (login required)

View Item