ERFIDA ROSARIANI, 100911300 (2011) HUBUNGAN INTERAKSI KELOMPOK DENGAN KINERJA PERAWAT DALAM MELAKUKAN PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RS JIWA MENUR SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-rosarianie-20825-fkm254-k.pdf Download (297kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-rosarianie-17470-fkm254-h.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Interaksi kelompok perawat yang ada di Rumah Sakit sangat berkaitan dengan kinerja perawat. Kinerja perawat yang buruk sangat mempengaruhi citra pelayanan rumah sakit dan merupakan salah satu hambatan terhadap pengembangan profesi keperawatan. Untuk meningkatkan kinerja perawat dibutuhkan tim manajemen keperawatan yang baik, terutama yang berkaitan dengan manajemen asuhan keperawatan dalam sebuah tim kerja, yang dipimpin oleh kepala ruangan. Keberhasilan kepala unit dan tim pelayanan keperawatan dalam mengatur kelompok kerjanya untuk melaksanakan Asuhan Keperawatan dapat diukur dengan standar asuhan keperawatan yang telah ditetapkan oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia dan PPNI. Penelitian ini termasuk dalam bentuk penelitian deskriptif observasional dengan menggunakan kuesioner dan lembar observasi untuk mengetahui hubungan interaksi kelompok dengan kinerja perawat dalam melakukan pendokumentasian asuhan keperawatan di Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya. Jenis penelitian ini adalah analitik dan rancang bangun penelitian yang digunakan adalah cross sectional study. Data yang diambil bersifat kuantitatif karena faktor kinerja diukur dengan menggunakan kuesioner dengan pendekatan survei yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara interaksi kelompok dengan kinerja perawat di Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya. Dari hasil penelitian mengenai hubungan interaksi kelompok dengan kinerja perawat dalam melakukan pendokumentasian asuhan keperawatan di Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya tergolong baik. Namun pada indikator dinamika kelompok dan peran kelompok perawat masih mendapatkan nilai cukup, hasil penilaian menunjukan bahwa untuk dinamika kelompok dalam kriteria cukup 66,7% dan peran kelompok perawat dalam kriteria cukup 66,7% sehingga sangat berpengaruh terhadap kinerja perawat dalam melakukan pendokumentasian asuhan keperawatan. Dapat disimpulkan bahwa interaksi kelompok perawat berhubungan secara signifikan terhadap kinerja perawat dalam melakukan pendokumentasian asuhan keperawatan, hal ini disebabkan karena kurangnya kekompakan dalam kelompok, keinginan untuk terus menjadi kelompok, dan kerjasama kelompok. Adanya keterbatasan pada penelitian ini, maka perlu diadakan penelitian lebih lanjut mengenai kinerja perawat terhadap kenyamanan lingkungan yang dinilai oleh sseluruh perawat dengan menggunakan analisis yang berbeda, sebagai tambahan informasi yang berguna bagi Rumah Sakit dalam meningkatkan kinerja perawat yang optimal.

Actions (login required)

View Item