MAYA MEGAWATI, 100710212 (2011) STUDI POLA ASUH GIZI DAN PERTUMBUHAN FISIK ANAK AUTISME DI YAYASAN DAN RUMAH SAKIT (Studi di Yayasan Cakra Autisme Surabaya dan Ruang Day Care Jiwa Anak Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2011-megawatima-20835-fkm248-k.pdf Download (295kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s1-2011-megawatima-17479-fkm248-s.pdf Restricted to Registered users only Download (908kB) | Request a copy |
Abstract
Gangguan makan dan sensitifitas pada makanan tertentu merupakan masalah umum pada anak autisme, namun biasanya pengasuh kurang memperhatikan masalah tersebut. Karakteristik pengasuh menentukan pola asuh gizi terutama dalam memilih bahan makanan yang tidak menimbulkan sensitifitas, namun tetap memenuhi kebutuhan zat gizi untuk pertumbuhan optimal. Oleh karena itu dilakukan penelitian mengenai pola asuh gizi dan pertumbuhan fisik anak autisme di Yayasan terapi dan Rumah Sakit, karena secara sosioekonomi pasien di kedua tempat tersebut berbeda. Penelitian ini termasuk penelitian cross sectional kualitatif. Data diperoleh melalui pengukuran antropometri 22 anak autis yang ditentukan secara purposive sampling, serta wawancara pengasuh menggunakan kuesioner. Variabel yang diteliti meliputi karakteristik anak autis, karakteristik pengasuh, pola asuh gizi, pola konsumsi, tingkat konsumsi zat gizi dan pertumbuhan fisik anak autisme. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas anak autis berjenis kelamin laki-laki dengan usia 2-5 tahun dan >5 tahun, yang mengalami gangguan makan di Yayasan lebih banyak dibandingkan di Rumah Sakit. Sebagian anak autis di Yayasan bukan diasuh oleh ibu kandung. Tingkat pengetahuan pengasuh di Yayasan dan Rumah Sakit tentang sumber makanan bergizi masih rendah. Pola asuh gizi baik yang dilakukan pengasuh di Yayasan dan Rumah Sakit, mayoritas cara memberikan makan dengan jadwal rutin, porsi sesuai usia dan berusaha membujuk ketika anak mengalami gangguan makan. Sedangkan cara mengenalkan makanan baru secara sabar dan perlahan, serta suasana makan yang menyenangkan hanya dilakukan oleh sebagian kecil pengasuh. Tingkat konsumsi energi, protein dan Mg baik, sedangkan Zn, Ca dan vitamin C rata-rata defisit. Ditemukan kasus gizi lebih di Yayasan (45,5%), sedangkan di Rumah Sakit (36,4%). Pola asuh gizi dan pertumbuhan anak autis di Yayasan dan di Rumah Sakit tidak jauh berbeda, namun perlu upaya peningkatan pengetahuan pengasuh mengenai sumber makanan bergizi, cara mengenalkan makanan baru, suasana makan dan pemantauan pertumbuhan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKM 248 11 Meg s | ||||||
Uncontrolled Keywords: | CORONARY HEART DISEASES | ||||||
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine > RA601-602 Food and food supply in relation to public health | ||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Tn Fariddio Caesar | ||||||
Date Deposited: | 15 Nov 2011 12:00 | ||||||
Last Modified: | 26 Oct 2016 18:45 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/23095 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |