HUBUNGAN TINGKAT KONSUMSI ZAT GIZI SAAT MENSTRUASI DENGAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI SMAN 6 MALANG

UNTSA RADHYTA IMANIA, 100710019 (2011) HUBUNGAN TINGKAT KONSUMSI ZAT GIZI SAAT MENSTRUASI DENGAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI SMAN 6 MALANG. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2011-imaniaunts-20886-fkm281-k.pdf

Download (368kB) | Preview
[img] Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s1-2011-imaniaunts-17527-fkm281-h.pdf
Restricted to Registered users only

Download (909kB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Anemia adalah keadaan dimana kadar hemoglobin, hematokrit dan sel darah merah lebih rendah dari nilai normal sebagai akibat dari defisiensi salah satu atau beberapa unsur makanan yang esensial yang dapat mempengaruhi timbulnya defisiensi tersebut. Anemia terjadi karena asupan zat besi tidak cukup dan penyerapan tidak adekuat. Remaja rentan terkena anemia zat besi karena terjadi peningkatan kebutuhan zat besi untuk percepatan pertumbuhan. Remaja putri merupakan salah satu kelompok yang rawan terkena anemia karena mengalami kehilangan darah setiap bulannya yaitu saat menstruasi. Asupan zat gizi energi, protein, zat besi, vitamin C, dan asam folat diperlukan dalam jumlah yang cukup agar tidak terkena anemia. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis hubungan tingkat konsumsi (energi, karbohidrat, zat besi, vitamin C, dan asam folat) saat menstruasi dengan status anemia pada remaja putri. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik,dan menurut waktunya termasuk penelitian cross sectional. Populasi penelitian yaitu remaja putrid di SMA Negeri 6 Malang yang sedang menstruasi dan diperoleh sampel sejumlah 56 responden dengan menggunakan metode simple random sampling. Pengumpulan data meliputi karakteristik remaja, karakteristik menstruasi, dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Sedangkan pola konsumsi dan tingkat konsumsi, diperoleh dengan tabel food frequency, dan food recall. Data dianalisis dengan menggunakan uji pearson chi square (α=0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan tingkat konsumsi energi (p=0,005), tingkat konsumsi protein (p=0,003) dan tingkat konsumsi vitamin C (p=0,013), tingkat konsumsi zat besi (p=0,001), dan tingkat konsumsi asam folat (p=0,001) dengan anemia pada remaja putri. Disimpulkan bahwa tingkat konsumsi zat gizi saat menstruasi memiliki hubungan terhadap status anemia remaja putri. Untuk itu disarankan agar remaja mengkonsumsi makanan yang mengandung energi, protein, vitamin C, zat besi, dan asam folat yang tinggi agar dapat memenuhi kebutuhan gizinya sesuai AKG (Angka Kebutuhan Gizi) yang dianjurkan sehingga kasus anemia dapat berkurang.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK FKM 281 11 Ima h
Uncontrolled Keywords: NUTRITIONAL STATUS AND ANEMIA
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine > RA601-602 Food and food supply in relation to public health
Divisions: 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat
Creators:
CreatorsNIM
UNTSA RADHYTA IMANIA, 100710019UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorDr. Sri Adiningsih, dr., M.S, M.CNUNSPECIFIED
Depositing User: Tn Fariddio Caesar
Date Deposited: 16 Nov 2011 12:00
Last Modified: 27 Oct 2016 18:22
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/23114
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item