EFEKTIVITAS VULVA HYGIENE MENGGUNAKAN HIBICET DAN AIR SABUN TERHADAP PERCEPATAN KESEMBUHAN LUKA EPISIOTOMI

ITA RUSTIANA, 100911330 (2011) EFEKTIVITAS VULVA HYGIENE MENGGUNAKAN HIBICET DAN AIR SABUN TERHADAP PERCEPATAN KESEMBUHAN LUKA EPISIOTOMI. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2011-rustianait-20890-fkm289-k.pdf

Download (339kB) | Preview
[img] Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s1-2011-rustianait-17531-fkm289-e.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Episiotomi adalah suatu potongan yang dibuat di perineum pada akhir kala 11 persalinan untuk mencegah robekan atau mempercepat kelahiran bayi. Kesembuhan luka episiotomi akan lebih baik apabila dilakukan perawatan. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan efektifitas vulva hygiene menggunakan hibicet dan air sabun terhadap percepatan kesembuhan luka episiotomi. Penelitian ini dilakukan dengan rancangan quasy experimental design. Variabel independen adalah vulva hygiene menggunakan hibicet dan air sabun. Variebel dependen adalah kesembuhan luka episiotomi. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu poat partum yang dilakukan tindakan episiotomi RS Denisa Gresik 7 orang merupakan kelompok vulva hygiene dengan hibicet dan 7 orang merupakan kelompok yang dilakukan vulva hygiene dengan menggunakan air sabun. Hasil penelitian analisis dengan menggunakan Mann whitney test dengan tingkat signifikan p ≤ α (0,05) Hasil penelitian menunjukkan perawatan vulva hygiene dengan menggunakan hibicet dan air sabun adalah berbeda. Hasil pada hari pertama tingkat kemerahan p = 0,06, Odema p = 0,59, kekeringan luka p = 1,00, granulasi tidak diuji, penyatuan tepi luka tidak diuji. Hasil pada hari ketiga pada tingkat kemerahan p = 0,37, odema p = 0,317, odema p = 0,06, tingkat kekeringan luka p = 1,00, granulasi tidak diuji, penyatuan tepi luka tidak diuji. Hasil pada hari ketujuh didapatkan mulai pada tingkat kemerahan p = 1,00, odema p m= 0,317, kekeringan luka p =0,060 granulasi p = 0,307 dan penyatuan tepi p = 0,317, pada granulasi dan penyatuan tepi luka hasil menunjukkan ada perbedaan efektifitas Kesimpulan adalah terdapat perbedaan antara vulva hygiene dengan menggunakan hibicet dan air sabun terhadap kesembuhan luka episiotomi. Untuk pilihan selanjutnya bisa menggunakan alternatif perawatan yang lain sehingga diketahui cara yang lebih efektif terhadap kesembuhan luka episiotomi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK FKM 289 11 Rus e
Uncontrolled Keywords: STRESS ; PAIN
Subjects: R Medicine > RD Surgery > RD92-97.8 Emergency surgery. Wounds and injuries
Divisions: 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat
Creators:
CreatorsNIM
ITA RUSTIANA, 100911330UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorProf. Kuntoro, dr., M.PH., Dr.PHUNSPECIFIED
Depositing User: Tn Fariddio Caesar
Date Deposited: 16 Nov 2011 12:00
Last Modified: 27 Oct 2016 18:44
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/23118
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item