ERLITA RIZKI, 101011325 (2013) APLIKASI PROGRAM OPEN DEFACATION FREE MENGGUNAKAN METODE COMUNITY LEAD TOTAL SANITATION TERHADAP PERUBAHAN SIKAP DAN PERILAKU DI DUSUN JATIREJO DESA BEDRUG PONOROGO. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (665kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) FULL TEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Open Defacation Free (ODF) adalah kondisi ketika setiap individu dalam komunitas tidak buang air besar sembarangan. Mencapai Desa ODF, maka dilakukan pemicuan menggunakan metode Comunity Lead Total Sanitation (CLTS). CLTS adalah suatu pendekatan partisipatif yang mengajak masyarakat untuk menganalisis kondisi sanitasi mereka melalui suatu proses pemicuan, sehingga masyarakat dapat berpikir dan mengambil tindakan untuk meninggalkan kebiasaan BAB mereka yang masih ditempat terbuka dan sembarang tempat. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui keefektifan program ODF dengan menggunakan metode pemicuan terhadap perubahan sikap dan perilaku warga di Dusun Jatirejo. Penelitian ini merupakan penelitian evaluatif secara aplied research yang bersifat deskriptif dan analitik. Berdasarkan waktu, penelitian ini merupakan penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah orang dari Dusun Jatirejo, sebanyak 64 responden. Instrumen penelitian ini adalah kuesioner dan metode pengumpulan data melalui wawancara dan observasi ke rumah warga. Mengetahui pengaruh pemicuan terhadap perubahan sikap dan perilaku warga maka menggunakan uji wilcoxon, sedangkan untuk mengetahui seberapa besar pengaruhnya menggunakan uji regresi logistik. Proses pemicuan menggunakan metode CLTS berdampak pada perubahan sikap dan perilaku warga. Hasil uji Wilcoxon untuk sikap, perilaku dan akses jamban (Pre - Post) ada perbedaan sebelum dan sesudah pemicuan. Ini terlihat dari nilai p-value 0,000<α = 0,05 maka Ho ditolak. Ada perbedaan sikap, perilaku, dan akses jamban sebelum dan sesudah pemicuan. Hasil uji regresi logistik terhadap variabel sikap didapatkan hasil pengaruh sedangkan perilaku tidak ada pengaruh. Pemicuan menggunakan metode CLTS efektif dalam meningkatkan sikap, perilaku, dan akses jamban. Proses pemicuan lebih efektif, perlu dilakukan pemantauan oleh masyarakat, tokoh masyarakat, dan fasilitator.

Actions (login required)

View Item