HUBUNGAN ASPEK KUALITAS DAN KUANTITAS MAKANAN DENGAN SISA MAKANAN PASIEN DI BAPELKES RSU Dr. WAHIDIN SUDIRO HUSODO KOTA MOJOKERTO

Ratih Ajuningsasi, 100431358 (2006) HUBUNGAN ASPEK KUALITAS DAN KUANTITAS MAKANAN DENGAN SISA MAKANAN PASIEN DI BAPELKES RSU Dr. WAHIDIN SUDIRO HUSODO KOTA MOJOKERTO. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2007-ajuningsas-4763-kkckkf-k.pdf

Download (370kB) | Preview
[img]
Preview
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2007-ajuningsas-4763-fkm060-h.pdf

Download (1MB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Program pelayanan gizi bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan rumah sakit melalui penyediaan pelayanan gizi rumah sakit yang berdaya guna dan berhasil guna, dengan menghasilkan makanan yang menarik dan memenuhi cita rasa, hal ini sangat berpengaruh terhadap citra rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari hubungan antara faktor aspek kualitas dan kuantitas makanan dengan sisa makanan pasien rawat inap di Bapelkes RSU dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto. Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional yang bersifat cross sectional, dengan jumlah sampel sebanyak 74 orang yang diambil secara purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan penimbangan makanan. Variabel terikat dalam penelitian adalah sisa makanan, sedangkan variabel bebas adalah aspek kualitas makanan, aspek kuantitas makanan dan daya terima pasien terhadap makanan. Kualitas dan kuantitas makanan yang disajikan secara umum sudah baik. Sedangkan daya terima pasien dan sisa makanan yang disajikan secara umum juga dalam kategori baik. Hasil analisa statistik dengan fisher exact lest diketahui bahwa faktor yang berhubungan secara bermakna dengan daya terima adalah bentuk (p=0,007), warna (p=0,019), suhu (0,001), kematangan (p=0,018), tekstur makanan (p = 0,001) dan khusus untuk bumbu mempunyai hubungan yang kuat dengan daya terima (r > 0,5). Hubungan bermakna juga terjadi antara daya terima dengan sisa makanan jenis lauk nabati, sedangkan jenis bahan makanan lain tidak bermakna. Kesimpulan yang dapat ditarik adalah ada hubungan yang bermakna antara kualitas dan kuantitas makanan dengan daya terima pasien, serta daya terima pasien juga berhubungan secara bermakna dengan sisa makanan lauk nabati. Untuk itu perlu adanya peningkatan jumlah maupun kualitas makanan yang disajikan di instalasi gizi rumah sakit, sehingga dapat memberikan pelayanan secara optimal dalam rangka memberikan kepuasan kepada klien.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKC KK FKM 06/07 Aju h
Uncontrolled Keywords: NUTRITION
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine > RA601-602 Food and food supply in relation to public health
Divisions: 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat
Creators:
CreatorsNIM
Ratih Ajuningsasi, 100431358UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorWidodo J. Poedjirahardjo, dr., M.S., M.PH., Dr.PHUNSPECIFIED
Depositing User: Tn Fariddio Caesar
Date Deposited: 14 Jun 2007 12:00
Last Modified: 03 Jul 2017 19:11
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/23610
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item