Fira Permata Sari, 100311110 (2007) HUBUNGAN KARAKTERISTIK ORGANISASI DAN KARAKTERISTIK PEKERJAAN TERHADAP RENDAHNYA KELENGKAPAN DOKUMEN ASUHAN KEPERAWATAN Di Bapelkes RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2008-sarifirape-7656-fkm101-k.pdf Download (413kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2008-sarifirape-7515-fkm101-r.pdf Restricted to Registered users only Download (942kB) | Request a copy
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2008-sarifirape-7515-fkm101-k.pdf Restricted to Registered users only Download (413kB) | Request a copy
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2008-sarifirape-7515-fkm101-v.pdf Restricted to Registered users only Download (653kB) | Request a copy
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2008-sarifirape-7515-fkm101-i.pdf Restricted to Registered users only Download (377kB) | Request a copy
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2008-sarifirape-7515-fkm101-a.pdf Restricted to Registered users only Download (390kB) | Request a copy
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2008-sarifirape-7515-fkm101-n.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Masalah keperawatan akhir - akhir ini banyak mendapat sorotan, tidak saja atas keluhan masyarakat yang merasa kecewa dengan mutu pelayanan keperawatan yang diberikan tetapi karena kurangnya perhatian perawat terhadap kelengkapan Dokumen Askep. Padahal masalah ini merupakan bukti tanggung jawab dan tanggung gugat perawat dalam masalah hukum. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari pelaksanaan Dokumentasi Askep di ruang rawat map Bapelkes RSU Dr.Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto berdasarkan karakteristik organisasi dan karakteristik pekerlaan. Penelitian dilaksanakan dengan rancangan cross sectional dengan pendekatan kualitatif dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan Juni 2007. Jumlah responden penelitian adalah 70 orang perawat yang ada di ruang rawat inap. Analisis hasil kuesioner dilakukan dengan menggunakan tabel silang (crosstab) untuk mencari hubungan antar variabel. Hasil penelitian dari karakteristik organisasi didapatkan bahwa 5 ruangan (71,4%) para perawatnya setidak-tidaknya pernah mendapat pelatihan dan pengembangan, (85,7%) atau enam ruangan perawatnya menyatakan bahwa hasil penilaian kinerja telah diberitahukan dan mereka merasakan manfaatnya, empat ruangan (57,1%) menyatakan kepala ruangnya berperan baik, (71,4%) atau lima ruangan menyatakan tersedia pedoman pengisian Dokumen Askep, empat ruangan (57,1%) menyatakan bahwa reward pengisian Dokumen Askep sudah mencukupi, seluruh ruangan (100%) menyatakan tidak pernah diterapkan sistem punishment untuk perawat. Untuk karakteristik pekerjaan didapatkan bahwa empat ruangan (57,1%) para perawatnya menyatakan waktu untuk mengisi Dokumen Askep dirasakan kurang, empat ruangan (57,1%) menyatakan desain pekerjan yang ada di ruangan sudah baik, (85,7%) atau enam ruangan menyatakan jadwal pekerjaan berada pada kategori baik, empat ruangan (57,1%) menyatakan job description sudah tertata dengan baik. Berdasarkan hasil analisis statistik terdapat hubungan yang signifikan antara pedoman pengisian Dokumen Askep (p= 0,429), ketersediaan waktu untuk mengisi Dokumen Askep (p=0,486), dan jadwal pekerjaan (p=0,429) terhadap kelengkapan Dokumen Askep pada tiap ruangan. Kesimpulan yang dapat ditarik adalah terdapat hubungan yang bermakna antara ketersediaan pedoman pengisian Dokumen Askep, ketersediaan waktu untuk mengisi Dokumen Askep dan jadwal pekedaan terhadap rendahnya angka kelengkapan Dokumen Askep. Oleh karena itu, disarankan kepada pihak rumah sakit untuk segera merubah format isian Dokumen Askep, perlunya mencoba pegaturan jadwal kerja menjadi jam kerja fleksibel, dan sosialisasi penggunaan pedoman.

Actions (login required)

View Item