RANCANG BANGUN ALAT BANTU TUNANETRA BERJALAN DI MEDAN KONTUR BERBASIS MIKROKONTROLER ATMega(BAGIAN II)

PUTRA ANANDA M. AZHARI, 081102032 (2016) RANCANG BANGUN ALAT BANTU TUNANETRA BERJALAN DI MEDAN KONTUR BERBASIS MIKROKONTROLER ATMega(BAGIAN II). Tugas Akhir D3 thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (HALAMAN DEPAN)
HALAMAN DEPAN.pdf

Download (480kB) | Preview
[img] Text (BAB I)
putra ananda_Part9.pdf
Restricted to Registered users only

Download (336kB) | Request a copy
[img] Text (BAB II)
putra ananda_Part10.pdf
Restricted to Registered users only

Download (843kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
putra ananda_Part11.pdf
Restricted to Registered users only

Download (463kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
putra ananda_Part12.pdf
Restricted to Registered users only

Download (614kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
putra ananda_Part13.pdf
Restricted to Registered users only

Download (212kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
putra ananda_Part14.pdf
Restricted to Registered users only

Download (291kB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Penggunaan tongkat sebagai alat bantu penyandang tunanetra berjalan masih memiliki banyak kekurangan. Berdasarkan alasan itu, rancang bangun alat bantu tunanetra berjalan ini dibuat untuk bisa dipasangkan pada sabuk di depan badan pengguna, sehingga tidak perlu dibawa dengan tangan. Alat bantu penyandang tunanetra berjalan di medan kontur ini dibuat menggunakan 2 sensor ultrasonik. Sensor pertama diletakkan menghadap kedepan guna mendeteksi keadaan di depan pengguna, sedangkan sensor kedua dihadapkan 30O kebawah terhadap garis horizontal guna mendeteksi kontur jalan di bawah-depan pengguna. Kedua sensor yang dipakai adalah ultrasonik SRF-04 dengan side object rejection yang dirancang untuk dapat menggantikan tongkat yang digunakan oleh penyandang tunanetra. Alat bantu tunanetra berjalan ini memiliki fleksibilitas yang tinggi karena mudah dibawa dan ukurannya yang cukup kecil. Dalam proses sensing, alat ini bersentuhan dengan obyek melalui gelombang suara ultrasonik sebesar ±40 KHz yang dipancarkan oleh sensor SRF-04 sehingga tidak membahayakan orang lain. Sebagai pusat pengendalian, alat ini menggunakan Mikrokontroler ATMega16. Dari hasil pengujian alat, diketahui sensor yang digunakan dapat menjangkau dengan jarak sejauh 250 cm. Tingkat keberhasilan sensor pertama mendeteksi dalam keadaaan diam adalah 99,61 % dan dalam keadaan berjalan adalah 96,81 %. Sedangkan tingkat keberhasilan sensor kedua dalam keadaan diam adalah 99,74 % dan dalam keadaan berjalan 93,31 %.

Item Type: Thesis (Tugas Akhir D3)
Additional Information: KKC KK FV.OSI.08/16 Azh r
Uncontrolled Keywords: ATMega16, SRF-04, Sensor Ultrasonik
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: 15. Fakultas Vokasi > Departemen Teknik > D3 Otomasi Sistem Instrumentasi
Creators:
CreatorsNIM
PUTRA ANANDA M. AZHARI, 081102032UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorImam Sapuan, S.Si, M.SiUNSPECIFIED
Thesis advisorFranky Chandra, S, S.T, M.TUNSPECIFIED
Depositing User: Unnamed user with email indah.fatma@staf.unair.ac.id
Date Deposited: 06 Apr 2016 07:44
Last Modified: 06 Apr 2016 07:44
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/23712
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item