Mustikasari. Indah, 100511771 (2009) PENGARUH PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI HORMONAL DAN NON HORMONAL TERHADAP KEJADIAN KANKER PAYUDARA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2010-mustikasar-12553-fkm770-k.pdf Download (137kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s1-2010-mustikasar-10972-fkm770-p.pdf Restricted to Registered users only Download (887kB) | Request a copy |
Abstract
Prevalensi penyakit kanker payudara meningkat setiap tahun dan menjadi masalah utama di negara berkembang dan negara maju, seperti di Indonesia. Faktor penyebab kanker payudara belum diketahui secara pasti, tetapi dipercaya bahwa kanker payudara ini terjadi karena interaksi rumit antara beberapa faktor seperti faktor reproduksi, penggunaan hormon, penyakit fibrokistik, obesitas, konsumsi lemak, radiasi, riwayat keluarga dan faktor genetik. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh antara penggunaan alat kontrasepsi hormonal dengan kejadian kanker payudara. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan alat kontrasepsi hormonal dan non hormonal terhadap kejadian kanker payudara di Rumah Sakit Onkologi Surabaya. Jenis penelitian ini adalah bersifat observasional analitik dengan desain kasus kontrol dan menggunakan data sekunder yang di peroleh dari rekam medik. Sampelnya adalah 45 orang penderita kanker payudara dan 45 orang bukan penderita kanker payudara. Pengolahan data dan analisa data menggunakan regresi logistik multivariat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa karakteristik responden terdiri dari kelompok usia ≥30 tahun (92,2%), tingkat pendidikan terakhir PT (43,4%), dan menikah (95,6%). Alat kontrasepsi hormonal jenis pil berpengaruh terhadap kejadian kanker payudara (p=0,005 ; OR=1,72 ). Lama penggunaan kontrasepsi hormonal juga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kejadian kanker payudara (p=0,011 ; OR=4,89). Pada variabel perancu yang berpengaruh terhadap kanker payudara adalah usia pertama kali hamil (p=0,023 ; OR=0,209) dan lama menyusui (p=0,003 ; OR=7,842). Dari penelitian ini disimpulkan bahwa jenis kontrasepsi pil, lama penggunaan, usia pertama kali hamil, dan lama menyusui memiliki pengaruh terhadap kanker payudara, sedangkan riwayat keluarga, menarche, menopause, riwayat kehamilan, dan menyusui tidak berpengaruh. Oleh karena itu, maka perlu bagi pengguna kontrasepsi hormonal memperhatikan lama penggunaannya agar tidak lebih dari 5 tahun supaya terhindar dari risiko terkena kanker payudara. Sebaiknya usia pertama kali hamil tidak lebih dari 30 tahun dan disarankan agar menyusui lebih dari 2 tahun sebagai upaya untuk menurunkan risiko terkena kanker payudara.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKM 77/09 Mus p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | BREAST � CANCER | ||||||
Subjects: | R Medicine > RC Internal medicine > RC0254 Neoplasms. Tumors. Oncology (including Cancer) R Medicine > RG Gynecology and obstetrics > RG1-991 Gynecology and obstetrics > RG491-499 Diseases of the breast |
||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat > Epidemiologi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Tn Fariddio Caesar | ||||||
Date Deposited: | 13 Jul 2010 12:00 | ||||||
Last Modified: | 03 Oct 2016 07:31 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/24129 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |