Adi Fajar, 040510169 (2012) PENGARUH DUKUNGAN ORGANISASI, KEADILAN PROSEDURAL, DAN KETIDAKAMANAN PEKERJAAN TERHADAP KOMITMEN AFEKTIF PADA KARYAWAN DEPARTEMEN PRODUKSI PT. WONOKOYO JAYA CORPORINDO DENGAN IDENTIFIKASI ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2012-fajaradi-20963-9.abst-k.pdf Download (107kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Perhatian dan dukungan dari perusahaan akan dapat memenuhi kebutuhan karyawan akan rasa memiliki, keamanan, dan pengakuan, sehingga kemudian menciptakan rasa keanggotaan terhadap organisasi. Dengan tingkat identifikasi organisasi yang semakin meningkat, karyawan akan menunjukkan sikap kerja positif yang lebih baik sehingga karyawan akan lebih berkomitmen kepada organisasinya. Identifikasi organisasi akan bertindak sebagai mekanisme penting yang menghubungkan persepsi karyawan atas konteks organisasi dengan sikap kerjanya.Tingkat identifikasi karyawan terhadap organisasi tempatnya bekerja sangat dipengaruhi oleh beberapa aspek konteks kerja, terutama yang berkaitan dengan faktor-faktor organisasional yaitu perceived organizational support (POS), procedural justice, dan perceived job insecurity. Faktor-faktor tersebut menunjukkan hal-hal yang ditawarkan perusahaan kepada karyawan, yang terkait dengan dukungan terhadap pekerjaan, keadilan dalam bekerja, dan keamanan pekerjaan (job security).Evaluasi karyawan atas faktor-faktor tersebut akan menentukan reaksi sikap dan perilaku karyawan terhadap perusahaan yang mempekerjakannya.Tujuan penelitian ini adalah untuk menelaah pengaruh aspek-aspek konteks kerja yang terdiri dari perceived organizational support (POS), procedural justice,dan perceived job insecurity terhadap identifikasi organisasi, dan menelaah pengaruh identifikasi organisasi terhadap komitmen afektif, serta untuk mengetahui apakah identifikasi organisasi memediasi pengaruh aspek-aspek konteks kerja terhadap komitmen afektif. Penelitian dilakukan pada 117 orang karyawan Departemen Produksi PT. Wonokoyo Jaya Corporindo. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian adalah analisis path, dengan variabel bebas aspek-aspek konteks kerja,yang terdiri dari POS (X1), procedural justice (X2), dan perceived job insecurity (X3),variabel intervening (Z) adalah identifikasi organisasi, dan variabel terikat (Y) adalah komitmen afektif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa perceived organizational support (POS),procedural justice, dan perceived job insecurity berpengaruh signifikan terhadap identifikasi organisasi, dimana POS berpengaruh positif, procedural justice berpengaruh positif, dan perceived job insecurity berpengaruh negatif terhadap identifikasi organisasi. Identifikasi organisasi juga terbukti berpengaruh signifikan positif terhadap komitmen afektif, dan dentifikasi organisasi juga terbukti memediasi pengaruh aspek-aspek konteks kerja terhadap komitmen afektif

Actions (login required)

View Item