WINAR FITRIA SARI, 040730946 (2012) ANALISIS PENGARUH GEJALA STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN LINTING DI PABRIK ROKOK MARGA JAYA TULUNGAGUNG. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (457kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Kinerja dapat diartikan sebagai hasil kerja seorang pekerja, sebuah proses manajemen atau suatu organisasi secara keseluruhan, dimana hasil kerja tersebut harus dapat ditunjukkan buktinya secara kongkrit dan dapat diukur (dibandingkan dengan standar yang telah ditentukan).Setiap individu memiliki faktor – faktor yang mempengaruhi kinerjanya dalam bekerja, baik faktor dari dalam maupun faktor dari luar pekerja itu sendiri. Salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan adalah stress kerja. Stress merupakan suatu kondisi ketegangan yang mempengaruhi emosi, proses berpikir dan kondisi seseorang dimana ia terpaksa memberikan tanggapan melebihi kemampuan penyesuaian dirinya terhadap suatu tuntutan eksternal (lingkungan). Karyawan yang mengalami stress kerja dapat diketahui dari gejalagejala yang muncul, antara lain : gejala fisiologis, gejala psikologis, dan gejala perilaku. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah gejala fisiologis (X1), gejala psikologis (X2), dan gejala perilaku (X3) sedangkan untuk variabel tergantung adalah kinerja (Y). Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda dengan diketahui persamaan linier berganda setelah dilakukan penelitian adalah Y = 6,109 - 0,332 X1 - 0,172 X2 – 0,496 X3. Uji validitas yang digunakan adalah teknik mengukur konsistensi internal yang akan memberikan indikasi adanya kesamaan item dalam mengukur konstruk yang tidak dapat diukur secara langsung (unubsorved). Sedangkan untuk menguji reliabilitas instrumen penelitian digunakan teknik uji Cronbach’s Alpha. Berdasarkan uji statistic melalui SPSS 16 diketahui dengan uji F bahwa gejala fisiologis, gejala psikologis dan gejala perilaku secara bersama-sama mempunyai pengaruh terhadap kinerja karyawan sebesar koefisien determinasi atau sebesar (R2) = 0,526 dengan tingkat signifikansi 0,000 menyatakan bahwa gejala fisiologis, gejala psikologis dan gejala perilaku secara bersama-sama mempunyai pengaruh terhadap kinerja karyawan adalah sebesar 52,6% terbukti kebenarannya. Berdasarkan pengujian secara parsial diketahui bahwa nilai koefisien regresi untuk variabel gejala perilaku merupakan variabel yang berpengaruh dominan dengan nilai beta terbesar yaitu 0,332. Karena nilai beta yang dominan dari variabel gejala perilaku maka hipotesis penelitian yang menyatakan bahwa gejala perilaku sebagai variabel yang berpengaruh dominan terhadap kinerja karyawan Pabrik Rokok Marga Jaya Tulungagung maka hipotesis kedua dapat terbukti kebenarannya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KK-2 KKB B.220/12 Sar a | ||||||
Uncontrolled Keywords: | job stress, job stress symptoms, perfomance | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD58.7-58.95 Organizational behavior, change and effectiveness. Corporate culture H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD61 Risk Management |
||||||
Divisions: | 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | mat sjafi'i | ||||||
Date Deposited: | 21 Dec 2012 12:00 | ||||||
Last Modified: | 09 Aug 2016 02:19 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/2602 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |