Ayu Nabila Izazi Latjuba (2015) Pengembangan Metode Analisis Histamin Dengan Pereaksi Cu(II) Dan Alizarin Red S Secara Spektrofotometri UV-VIS. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (241kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (HALAMAN JUDUL)
1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (297kB) |
||
Text (ABSTRAK)
2. ABSTRAK.pdf Download (248kB) |
||
Text (DAFTAR ISI)
3. DAFTAR ISI.pdf Download (226kB) |
||
Text (BAB I PENDAHULUAN)
4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (247kB) |
||
Text (BAB II TINJAUAN PUSTAKA)
5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (337kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III METODE PENELITIAN)
6. BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only Download (535kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN)
7. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only Download (625kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V KESIMPULAN DAN SARAN)
8. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only Download (214kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (258kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
10. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (930kB) | Request a copy |
Abstract
Telah dilakukan penelitian tentang pengembangan metode analisis histamin dengan pereaksi Cu(II) dan alizarin red S secara spektrofotometri UVVis yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan Cu(II) dan alizarin red S sebagai perekasi untuk mendeteksi histamin. Keberadaan histamin pada bahan pangan menunjukkan tingkat kebusukan bahan makanan tersebut. Histamin di atas 200 mg/kg dapat menyebabkan penyakit yang disebut keracunan tipe scombroid yaitu sejenis alergi yang diakibatkan oleh racun ikan. Analisis histamin dengan pereaksi Cu(II) dan alizarin red S dilakukan pada panjang gelombang 505,5 nm, dengan kondisi optimum konsentrasi Cu(II) sebesar 50 ppm, konsentrasi alizarin red S sebesar 50 ppm, pH 6, dan lama waktu reaksi selama 10 menit. Hasil penentuan parameter validasi dalam penelitian ini adalah koefisien korelasi sebesar 0,9959, sensitivitas sebesar 0,0054 ppm, presisi sebesar 0,650%, limit deteksi sebesar 8,94 ppm, limit kuantitas sebesar 29,82 ppm, akurasi sebesar 101,63% dan metode dalam penelitian ini cukup selektif terhadap matrik histidin maksimal sebesar 140 ppm.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK MPK.16/15 Lat p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Histamine, Cu(II), alizarin red S, spectrophotometry | ||||||
Subjects: | Q Science > QD Chemistry > QD1-999 Chemistry | ||||||
Divisions: | 08. Fakultas Sains dan Teknologi > Kimia | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Dwi Prihastuti | ||||||
Date Deposited: | 03 Sep 2015 12:00 | ||||||
Last Modified: | 03 Apr 2020 07:39 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/28040 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |