Shilfiana Rahayu (2015) Pengaruh Ekstrak Yeast, Pisang Raja Dan Kombinasinya Terhadap Perkembangan Tunas Embrio Vanda Hookeriana Rchb.F. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text 1.HALAMAN JUDUL.pdf Download (418kB)
	Text 2. ABSTRAK.pdf Download (293kB)
	Text 3. DAFTAR ISI.pdf Download (311kB)
	Text 4. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (315kB)
	Text 5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 26 May 2023. Download (392kB) | Request a copy
	Text 6. BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 26 May 2023. Download (328kB) | Request a copy
	Text 7. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 26 May 2023. Download (1MB) | Request a copy
	Text 8. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 26 May 2023. Download (290kB) | Request a copy
	Text 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (309kB)
	Text 10. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 26 May 2023. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Satu diantara jenis anggrek di Indonesia yang memiliki potensi yang besar dalam bidang usaha dengan coraknya yang indah adalah anggrek Vanda hookeriana Rchb.f. Saat ini keberlangsungan hidup anggrek pensil di alam terancam punah, sehingga perbanyakan anggrek secara in vitro sangat diperlukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak yeast, pisang raja dan kombinasinya terhadap perkembangan tunas embrio anggrek Vanda hookeriana Rchb.f.. Penelitian ini menggunakan rancangan faktorial, faktor pertama adalah ekstrak yeast dengan taraf 4 aras, yaitu 0 g/L, 0,5 g/L, 1 g/L, dan 1,5 g/L. Faktor kedua adalah pisang raja dengan taraf 4 aras, yaitu (0 g/L, 50 g/L, 100 g/L, dan 150 g/L. Setiap perlakuan dilakukan 15 ulangan. Media yang digunakan adalah media VW. Pengamatan dilakukan pada umur kultur 4, 8, dan 12 minggu. Data kuantitatif (tinggi tunas, berat kering tunas, jumlah daun, diameter terebar daun, panjang daun, berat kering daun, jumlah akar, diameter terlebar akar, panjang akar, berat kering akar) dianalisis secara statistik dan data kualitatif (morfologi perkembangan tunas) dianalisis secara deskriptif. Hasil analisis menunjukkan bahwa perlakuan ekstrak yeast 0 g/L + pisang raja 100 g/L memberikan hasil terbaik untuk jumlah akar. Perlakuan ekstrak yeast 1 g/L + pisang raja 100 g/L memberikan hasil terbaik untuk jumlah daun. Perlakuan ekstrak yeast 1,5 g/L + pisang raja 100 g/L memberikan hasil terbaik untuk panjang daun, dan diameter terlebar daun. Perlakuan ekstrak yeast 0,5 g/L + pisang raja 150 g/L memberikan hasil terbaik untuk tinggi tunas, berat kering tunas, berat kering daun, panjang akar, diameter terlebar akar, dan berat kering akar.

Actions (login required)

View Item