GLORIOUS BIMA SIGMATARA, 041311323054 (2016) S.I.N BETA 1.0 UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN NEGARA DARI SEKTOR PAJAK ORANG PRIBADI. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (HALAMAN DEPAN)
1. HALAMAN DEPAN.pdf Download (1MB) | Preview |
|
![[img]](https://repository.unair.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (BAB 1)
2. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Restricted to Registered users only Download (985kB) |
|
|
Text (BAB 2)
3. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
|
Text (BAB 3)
4. BAB 3 METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only Download (683kB) |
|
|
Text (PEMBAHASAN)
5. BAB 4 PEMBAHASAN1.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
|
Text (BAB 5)
6. BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only Download (599kB) |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
7. DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (608kB) |
|
|
Text (LAMPIRAN)
8. LAMPIRAN1.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Jika mendengar Pajak Penghasilan Orang Pribadi pasal 21 UU No.36 Tahun 2008, maka akan terbayang dengan sebuah keadaan yang rumit dalam penghitungan, pembayaran, dan Pelaporannya. Data statistik BPS per bulan Agustus tahun 2012, tercatat sebanyak 118,05 juta jiwa angkatan kerja dimana 112,81 juta jiwanya merupakan angkatan kerja yang bekerja. PB Taxand, selaku Kantor Konsultan Pajak, merilis dalam websitenya bahwa, jumlah pemilik NPWP sampai akhir 2012 baru 24,81 juta. Perinciannya: 22,13 juta wajib pajak pribadi,sebanyak 2,13 juta wajib pajak badan dan sebanyak 545.232 wajib pajak bendaharawan instansi pemerintah. Pernyataan tersebut menjelaskan dilema kepatuhan wajib pajak yang dirasakan Indonesia. Sistem Self Assesment Indonesia, terang terangan memiliki Loophole dalam undang undang perpajakannya terkait syarat subyektif dan obyektif wajib pajak. Penelitian ini berbasis Kualitatif Eksploratif, memberikan rekomendasi desain integrasi informasi kependudukan, perpajakan dan perbankan dengan memaksimalkan penggunaan uang elektronik, dan dilakukannya analisa transaksi rekening dan ekualisasi pendapatan dengan memanfaatkan klausul UU No.10 Tahun 1998 terkait pembukaan rahasia bank untuk kepentingan perpajakan agar bisa dilakukan pemotongan pajak secara auto debet kepada setiap warga negara baik yang secara sukarela membayar pajak, maupun yang ditetapkan secara jabatan oleh DJP. Sistem integratif yang direkomendasikan menggunakan Operational Information system, yang menghasilkan informasi yang berkualitas, dan efektif serta efisien.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Additional Information: | KKB KK-2 A.58/16 Sig s | ||||||
| Uncontrolled Keywords: | OPERATIONAL INFORMATION SYSTEM, E-GOVERNMENT, TAX IDENTIFICATION NUMBER, BANK ACCOUNT, E-IDENTITY | ||||||
| Subjects: | H Social Sciences > HG Finance > HG1-9999 Finance H Social Sciences > HJ Public Finance > HJ9-9940 Public finance > HJ2240-5908 Revenue. Taxation. Internal revenue |
||||||
| Divisions: | 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi | ||||||
| Creators: |
|
||||||
| Contributors: |
|
||||||
| Depositing User: | Ika Rudianto | ||||||
| Date Deposited: | 29 Apr 2016 22:38 | ||||||
| Last Modified: | 19 Jun 2017 20:25 | ||||||
| URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/29177 | ||||||
| Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
 |
View Item |