ARI SANTI DWI IRAWATI, 041113083 (2016) PERKEMBANGAN METODE PENGUKURAN HUMAN ASSET DAN PENGUNGKAPANNYA DALAM KONSEP HUMAN RESOURCE ACCOUNTING. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (HALAMAN DEPAN) HALAMAN DEPAN.pdf Download (485kB) | Preview
	Text (BAB 1 PENDAHULUAN) 10.BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Restricted to Registered users only Download (51kB) | Request a copy
	Text (BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA) 11.BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (216kB) | Request a copy
	Text (BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN) 12.BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only Download (53kB) | Request a copy
	Text (BAB 4 PEMBAHASAN) 13.BAB 4 PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only Download (771kB) | Request a copy
	Text (BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN) 14.BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only Download (34kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 15.Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (40kB) | Request a copy

Abstract

Pemikiran tentang pengukuran dan pelaporan HR telah berkembang sejak empat abad yang lalu. Teori dan konsep tentang HRA mengalami perdebatan baik di kalangan ekonom, akuntan maupun psikolog. HR merupakan asset terpenting bagi perusahaan, namun belum terdapat aturan formal dalam proses pencatatan dan perhitungan pada laporan keuangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi literatur berupa penjelasan pada sumber data sekunder seperti dokumen, jurnal dan beberapa artikel terpublikasi lainnya. Pendekatan deskriptif dan analisis isi peneliti gunakan dalam mengumpulkan dan menyaring informasi terkait HRA. Peneliti mencoba untuk melihat kontribusi dan kontroversi penerapan konsep tersebut, melihat tahap perkembangan HRA dan metode yang ditemukan selama tahapan tersebut. Melakukan klasifikasi metode valuasi berdasarkan tipe pengukuran dan melakukan analisis terhadap kelebihan dan kekurangan dari setiap metode. Karena pada dasarnya dengan adanya pelaporan HRA akan meningkatkan kualitas informasi keuangan dan sebagai bahan pertimbagan bagi pengguna dalam pengambilan keputusan dan dengan adanya laporan tersebut menunujukkan bentuk pertanggung jawaban perusahaan terhadap pihak eksternal. Lev dan Schwartz model merupakan metode pengukuran Human Asset yang paling banyak diterapkan di India. Namun di beberapa industri dan negara yang berbeda terdapat ciri khusus dalam proses penerapan HRA, seperti industri sepak bola di Inggris, industri manajemen artis di Korea, industri keuangan di swedia,dan pengungkapan HRA pada industri tambang di Indonesia. Negara Indonesia belum sampai kepada pengukuran nilai manusia secara moneter namun hanya sebatas oengungkapan pada laporan keberlanjutan

Actions (login required)

View Item