ULUL ILMIYAH, 101311123034 (2016) EVALUASI PELAKSANAAN MANAJEMEN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) DI PELAYANAN GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT PHC SURABAYA TAHUN 2015. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (HALAMAN DEPAN) HALAMAN DEPAN.pdf Download (497kB) | Preview
	Text (BAB III) 15 BAB III.pdf - 1.pdf Restricted to Registered users only Download (97kB) | Request a copy
	Text (BAB VII) 19 BAB VII.pdf-2.pdf Restricted to Registered users only Download (93kB) | Request a copy
	Text (BAB I) 13 BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (247kB) | Request a copy
	Text (BAB II) 14 BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (943kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 16 BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (280kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 17 BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (638kB) | Request a copy
	Text (BAB VI) 18 BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (560kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) 21 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 20 DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (112kB) | Request a copy

Abstract

Pelayanan gawat darurat berisiko tinggi terjadi kecelakaan kerja maupun penyakit akibat kerja. Pekerja rumah sakit yang sangat bervariasi dari segi jenis maupun jumlahnya dalam melaksanakan tugasnya selalu berhubungan dengan berbagai bahaya potensial, bila tidak diantisipasi dengan baik dan benar dapat menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan dan keselamatannya yang akhirnya dapat mempengaruhi produktivitas kerjanya. Sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja dikembangkan dalam rangka untuk mencegah dan menanggulangi terjadinya kecelakaan ataupun penyakit akibat kerja di rumah sakit. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menilai pelaksanaan manajemen kesehatan dan keselamanatan kerja (K3) yang terkait dengan penyebab langsung dalam hal perilaku tidak aman (unsafe action). Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan metode cross sectional dan merupakan penelitian jenis deskriptif. Melakukan observasi dokumen mengenai pelaksanaan manajemen k3, wawancara terhadap salah satu Tim P2K3 yaitu sekretaris P2K3, pembagian kuesioner dan observasi kepada perawat di pelayanan gawat darurat mengenai perilaku tidak aman (unsafe action). Teknik pengambilan sampel untuk responden Tim P2K3 menggunakan purposive sampling sedangkan untuk karyawan pelayanan gawat darurat menggunakan total sampling. Dalam pelaksanaan manajemen kesehatan dan keselamatan kerja di Rumah Sakit PHC didapatkan untuk variabel komitmen dan kebijakan 78% dengan kriteria baik, variabel perencanaan 82% dengan kriteria baik, variabel pengorganisasian 86% dengan kriteria baik dan variabel penyelenggraan 67% dengan kriteria cukup serta untk perilaku tidak aman 53% tidak pernah. Kesimpulan yang didapatkan dari hasil penelitian bahwa pelaksanaan manajemen K3 di Rumah Sakit PHC Surabaya sudah baik tetapi masih ada beberapa variabel yang kurang sehingga tidak sesuai dengan KMK No. 432 Tahun 2007 Tentang Pedoman Pelaksanaan Manajemen K3 Rumah Sakit.

Actions (login required)

View Item