SRI LESTARI, 101311123023 (2016) PENGARUH PENAMBAHAN IKAN LELE (Clarias gariepinus) DAN ISOLATED SOY PROTEIN (ISP) PADA CILOK TERHADAP DAYA TERIMA, NILAI GIZI DAN NILAI EKONOMI. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (HALAMAN DEPAN)
1. HALAMAN DEPAN.pdf Download (2MB) | Preview |
|
Text (BAB 1)
2. BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB 2)
3. BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB 3)
4. BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB 4)
5. BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB 5)
6. BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB 6)
7. BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB 7)
8. BAB 7.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (LAMPIRAN)
10. Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Periode usia sekolah merupakan penentu baik buruknya kualitas manusia ketika dewasa. Anak –anak membutuhkan zat gizi yang harus dipenuhi dalam membantu proses pertumbuhan dan perkembangan fisiknya untuk menuju usia dewasa. Salah satu zat gizi penting yang dibutuhkan anak sekolah adalah protein. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis perbedaan penambahan ikan lele (Clarias gariepinus) dan Isolated Soy Protein (ISP) pada cilok terhadap daya terima, nilai gizi dan nilai ekonomi. Penelitian pada tahap pengembangan formulasi menggunakan jenis penelitian eksperimental murni, sedangkan pengujian organoleptik merupakan penelitian eksperimental semu, dengan rancangan acak lengkap 6 kali pengulangan pada 5 formula (1 formula kontrol dan 4 formula modifikasi). Penelitian pendahuluan dilakukan oleh panelis terbatas sebanyak 5 orang dan penelitian lanjutan dilakukan oleh panelis tidak terlatih berjumlah 71 anak. Teknik analisis yang digunakan adalah deskriptif dan analisis statistik untuk mengetahui perbedaan daya terima dengan uji Cochcran Q dan uji Mc Nemar dengan α = 0,05. Hasil pengujian organoleptik untuk menilai daya terima menunjukkan formula cilok yang paling disukai oleh panelis adalah pada F0 (1,69) diikuti dengan formula F2 (1,65). Kandungan protein per 100 gram cilok berdasarkan DKBM yang paling tinggi nilainya adalah formula F4 (6,67 gram). Food cost tertinggi per 100 gram cilok adalah pada formula F2 (Rp 1.110,00). Nilai ekonomi tertinggi per gram zat gizi berdasarkan hitungan DKBM adalah F2 (Rp 173,44). Hasil uji Cochcran Q menunjukkan terdapat perbedaan karakteristik pada warna (0,002) dan rasa (0,047) cilok. Perhitungan formula optimasi berdasarkan daya terima, nilai gizi dan nilai ekonomi menunjukkan bahwa formula F4 (cilok dengan penambahan 2% daging ikan lele (Clarias gariepinus) dan 10% Isolated Soy Protein (ISP)) merupakan formula terbaik. Formula F4 mempunyai daya terima baik, nilai gizi (protein) cukup dengan nilai ekonomi yang layak dijadikan sebagai alternatif jajanan sehat anak sekolah.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKM.97/16 Les p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | cilok, daya terima, protein. | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HG Finance > HG1-9999 Finance > HG1501-3550 Banking > HG1655 Acceptances | ||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Tatik Poedjijarti | ||||||
Date Deposited: | 19 Apr 2016 06:10 | ||||||
Last Modified: | 19 Apr 2016 06:10 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/29497 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |