AMALIA RIZKY FADHILLA, 101311123106 (2016) ANALISIS FAKTOR PENYEBAB KECELAKAAN KERJA PADA PENGOPERASIAN CONTAINER CRANE DI PT X SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (HALAMAN DEPAN)
1. HALAMAN DEPAN.pdf Download (6MB) | Preview |
|
Text (BAB 1)
2. BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy |
||
Text (BAB 2)
3. BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy |
||
Text (BAB 3)
4. BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy |
||
Text (BAB 4)
5. BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy |
||
Text (BAB 5)
6. BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy |
||
Text (BAB 6)
7. BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy |
||
Text (BAB 7)
8. BAB 7.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) | Request a copy |
||
Text (LAMPIRAN)
10. Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (10MB) | Request a copy |
Abstract
Kegiatan bongkar muat dalam terminal petikemas mengandung risiko bahaya. Risiko bahaya yang tidak dianalisis penyebabnya dapat menyebabkan kecelakaan kerja. Kasus kecelakaan kerja menimbulkan kerugian. Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor yang menjadi penyebab terjadinya kecelakaan kerja pada pengoperasian container crane (CC) di PT X Surabaya dengan pendekatan ILCI Loss Causation Model. Desain penelitian ini ialah observational dengan pendekatan crossectional. Subjek dalam penelitian yaitu 41 operator CC di PT X Surabaya. Pemilihan subjek diambil berdasarkan metode simple random sampling. Data yang diperoleh dikumpulkan dari kuesioner, wawancara, dan observasi. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif dan dijelaskan dalam bentuk narasi dan tabulasi silang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 2 dari 5 program yang tidak terlaksana yaitu pemeriksaan kondisi CC oleh operator dan safety talk; sebagian besar operator CC berpengetahuan kurang baik (56,1%) dan motivasi kerja baik (95,12%); terdapat pengawasan, maintenance, dan instruksi kerja; sebagian besar operator CC melakukan unsafe action (53,64%); kondisi area kerja tergolong safe condition; sebagian besar operator CC pernah mengalami kecelakaan kerja (80,49%); terdapat hubungan yang cukup pada pengetahuan dan substandard practices dengan kecelakaan kerja sedangkan pada motivasi kerja dengan kecelakaan kerja tidak terdapat hubungan. Dari hasil penelitian, perusahaan disarankan agar mengadakan evaluasi mengenai penyebab tidak terlaksananya program safety talk bagi operator CC dan pemeriksaan kondisi CC oleh operator, memberikan refresh training 2 tahun sekali mengenai sinyal aba-aba yang seragam serta kendala dan cara menghadapi ketika mengoperasikan crane, pengawasan terhadap kegiatan bongkar muat lebih ditingkatkan, pelibatan operator CC ketika merumuskan atau merevisi instruksi kerja dan pelaksanaan maintenance sesuai dengan jadwal yang sudah direncanakan mekanik crane.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKM.98/16 Fad a | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Kecelakaan Kerja, CC, Operator | ||||||
Subjects: | T Technology > T Technology (General) > T55-T55.3 Industrial safety. Industrial accident prevention | ||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Tatik Poedjijarti | ||||||
Date Deposited: | 22 Apr 2016 02:06 | ||||||
Last Modified: | 22 Apr 2016 02:06 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/29518 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |