Stefani Angel Kumalasari, 131311123020 (2014) Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Dismenore Primer Pada Remaja Putri Di MTs Negeri Surabaya II. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (HALAMAN DEPAN)
FKP. N. 56-16 Kum a - HALAMAN DEPAN.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text (BAB 1)
11. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Restricted to Registered users only Download (246kB) | Request a copy |
||
Text (BAB 2)
12. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (679kB) | Request a copy |
||
Text (BAB 3)
13. BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only Download (241kB) | Request a copy |
||
Text (BAB 4)
14. BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only Download (274kB) | Request a copy |
||
Text (BAB 5)
15. BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only Download (298kB) | Request a copy |
||
Text (BAB 6)
16. BAB 6 SIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only Download (226kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
17. Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (227kB) | Request a copy |
||
Text (LAMPIRAN)
18. Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (504kB) | Request a copy |
Abstract
Dismenore atau nyeri saat menstruasi merupakan masalah yang umum dikeluhkan oleh para remaja yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan produktivitas remaja. Salah satu factor yang dapat meningkatkan resiko terjadinya dismenore adalah status gizi, aktivitas fisik dan stress. Selain factor tersebut masih terdapat beberapa factor lain. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis factor yang berhubungan dengan kejadian dismenore primer (status gizi, aktivitas fisik dan stress) pada remaja putri di MTs Negeri Surabaya II. Metode yang digunakan adalah cross sectional dengan jumlah sampel 49 siswi kelas VIII. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling. Variabel independen dalam penelitian ini adalah status gizi, aktivitas fisik dan stress. Sedangkan kejadian dismenore primer merupakan variabel dependen. Data diperoleh melalui kuesioner dan di analisis dengan menggunakan spearman rank dengan tingkat signifikan p<0,05. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa status gizi tidak berhubungan dengan kejadian dismenore primer (p=1,00), aktivitas fisik berhubungan dengan kejadian dismenore primer (p=0,003), dan stress juga memiliki hubungan dengan kejadian dismenore primer (p=0,001). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa status gizi tidak meningkatkan resiko kejadian dismenore primer pada remaja, sedangkan aktivitas fisik dan stress dapat meningkatkan resiko kejadian dismenore primer pada remaja putri di MTs Negeri Surabaya II.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKP. N. 56/16 Kum a | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Dismenore primer, status gizi, aktivitas fisik, stress | |||||||||
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics > RG1-991 Gynecology and obstetrics T Technology > TX Home economics > TX341-641 Nutrition. Foods and food supply |
|||||||||
Divisions: | 13. Fakultas Keperawatan > S1 Keperawatan | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | sukartini sukartini | |||||||||
Date Deposited: | 21 Apr 2016 07:55 | |||||||||
Last Modified: | 15 Feb 2024 00:49 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/29691 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |