DIMAS PANJI NUGROHO, 041112189 (2016) IDENTIFIKASI PEMBOROSAN MENGGUNAKAN VALUE STREAM ANALYSIS TOOLS (VALSAT) DAN USULAN PERBAIKAN DENGAN FISHBONE DIAGRAM PADA PROSES PRODUKSI PABRIK KECAP CAP JERUK PECEL TULEN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (HALAMAN DEPAN)
B 96-16 Nug i - ADLN.pdf Download (3MB) | Preview |
|
Text (BAB I)
11 BAB 1 .pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
||
Text (BAB II)
12 BAB 2 .pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
13 BAB 3 .pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
14 BAB 4 .pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
15 BAB 5 .pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
16 DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
||
Text (LAMPIRAN)
17 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini dilakukan pada proses produksi Pabrik Kecap Cap Jeruk Pecel Tulen untuk mengidentifikasi pemborosan (waste) dan memberikan usulan perbaikan dengan fishbone diagram. Perusahaan harus menerapkan strategistrategi bisnis agar lebih efektif dan efisien dalam kegiatan operasinya. Demi mencapai tujuan tersebut, perusahaan harus mengetahui pemborosan yang mengakibatkan proses produksi tidak efisien. Untuk mengetahui penyebab bentuk pemborosan yang ada dengan menggunakan fishbone diagram. Dengan menganalisis waste maka dapat diberikan usulan perbaikan untuk mencapai efektifitas dan efisiensi aktifitas produksi. Identifikasi pemborosan menggunakan VALSAT (Value Stream Analysis Tools) Selanjutnya dilakukan pembobotan maka diambil nilai tertinggi sehingga mendapatkan dua tools yaitu process activity mapping dan supply chain response matrix. Setelah mengidentifikasi waste untuk mengetahui penyebabnya menggunakan analisa fishbone. Berdasarkan hasil analisa penelitian ini mendapatkan tiga waste yang paling dominan yaitu menunggu memiliki skor 6,5 kemudian produksi berlebih memiliki skor 6,2 dan persediaan berlebih memiliki skor 5,3. Untuk mengurangi waste usulan perbaikan yang dapat diberikan dari analisis fishbone yaitu, perlunya melakukan pengecekan dan perawatan terhadap mesin dan peralatan produksi, selain itu juga melakukan pengecekan terhadap ketersediaan bahan baku dan botol. Membuat peramalan permintaan, rencana produksi yang mendekati kenyataan, dan adanya komunikasi dengan pemasok.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 B.96/16 Nug i | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Waste, fishbone diagram, efisiensi, value stream analysis tools (VALSAT) | ||||||
Subjects: | T Technology > TS Manufactures > TS155-194 Production management. Operations management | ||||||
Divisions: | 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | sugiati | ||||||
Date Deposited: | 22 Apr 2016 04:47 | ||||||
Last Modified: | 22 Apr 2016 04:47 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/29752 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |