Rendy Irsyad Pahlevi, 071113086 (2016) POLITIK RUANG DAN MEDIA REKLAME StudiTentang Usaha PemerintahKabupatenSidoarjoMenciptakan Tata Kota danReklame yang Baik di Kota Sidoarjo. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (HALAMAN DEPAN) HALAMAN DEPAN.pdf Download (886kB) | Preview
	Text (BAB I) BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (680kB) | Request a copy
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (857kB) | Request a copy
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (452kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA .pdf Restricted to Registered users only Download (377kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (384kB) | Request a copy

Abstract

Dalam beberapa studi tentang perkotaan, perencanaan pembangunan dan pengelolaan tata ruang kota yang tidak baik dan tidak berkesinambungan akan membawa dampak yang buruk dan menciptakan potensi masalah dikemudian hari, seperti terganggunya estetika kota, tata ruang kota terganggu, terganggunya fungsi dan peran fasilitas publik dan lain sebagainya. Permasalahan itu semua dipicu oleh pertumbuhan ekonomi dan pembangunan tata ruang kota yang tidak seimbang. Belum lagi faktor dinamika politik di kota saat ini kian menghadirkan banyak fenomena tersendiri yang diantaranya mengarah pada hubungan antara pemerintah kota dengan non pemerintah dalam memenuhi tantangan ekonomi, politik, sosial, dan budaya serta berbagai respon terhadap perubahan dan pertumbuhan kota yang terjadi diperkotaan dewasa ini. Pembangunan media reklame dan masalah tata ruang kota adalah masalah yang paling sering dihadapi oleh pemerintah daerah. Studi ini memfokuskan pada alasan sebaran media reklame di kota serta bagaimana upaya pemerintah dalam pembenahan kebijakan tata ruang yang berkaitan dengan media reklame dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Sedangkan teori yang digunakan adalah teori tata ruang dimana teori ini lebih memfokuskan pada isu posisi ruang sebagai ‘komiditi’, ruang dikonstruksi sedemikian rupa sebagai sarana pemikiran dan tindakan, yang koheren sifatnya dengan upaya kontrol dan dominasi. Sedangkan dalam pembenahannya perlu sinergitas antara pemerintah (pembuat dan pelaksana kebijakan), masyarakat dan serta pihak swasta pengusaha biro reklame. Berbagai kota di Indonesia pun mulai sadar dan menganggap serius tentang pengelolaan yang baik dalam hal media reklame. Terlebih, kota-kota industri, pariwisata dan kota besar yang mempunyai potensi dan kebutuhan promosi yang tinggi.

Actions (login required)

View Item