DEWI FARISKIANA (2015) TEKNIK PEMBENIHAN NILA SRIKANDI (Oreochromis sp.) DENGAN PADAT TEBAR LARVA BERBEDA DI BALAI PENELITIAN PEMULIAAN IKAN SUKAMANDI, KABUPATEN SUBANG, PROPINSI JAWA BARAT. Other thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN DEPAN) 1. HALAMAN DEPAN.pdf Download (177kB)
	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (38kB)
	Text (DAFTAR ISI) DAFTAR ISI.pdf Download (37kB)
	Text (BAB 1) 2. BAB I.pdf Download (142kB)
	Text (BAB 2) 3. BAB II.pdf Restricted to Registered users only until 14 April 2023. Download (171kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) 4. BAB III .pdf Restricted to Registered users only until 14 April 2023. Download (143kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) 5. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only until 14 April 2023. Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB 5) 6. BAB V.pdf Restricted to Registered users only until 14 April 2023. Download (136kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 7. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (148kB)
	Text (LAMPIRAN) 8. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 14 April 2023. Download (265kB) | Request a copy

Abstract

Ikan nila srikandi merupakan strain baru yang memiliki keunggulan dapat tumbuh cepat di perairan bersalinitas tinggi. Namun, kegiatan pembenihan nila srikandi masih dilakukan di perairan tawar, sebelum dibudidayakan di perairan bersalinitas. Pada proses pembenihan tentunya penanganan yang baik sangat dibutuhkan untuk bisa menghasilkan benih yang sehat dan unggul. Hal – hal yang harus diperhatikan dalam proses pembenihan, meliputi pemijahan, penetasan telur, penebaran larva, dan pemeliharaan larva yang di dalamnya termasuk pengelolaan kualitas air serta manajemen pakan. Salah satu hal yang juga sangat penting dalam pemeliharaan larva adalah padat tebar. Tujuan Praktek Kerja Lapang ini adalah untuk mengetahui pengaruh padat tebar larva yang berbeda terhadap pertumbuhan dan kelulushidupan nila srikandi. Praktek Kerja Lapang ini dilaksanakan di Balai Penelitian Pemuliaan Ikan Sukamandi, Kabupaten Subang, Propinsi Jawa Barat pada tanggal 12 Januari sampai 06 Februari 2015. Metode kerja yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah metode deskriptif dengan pengambilan data meliputi data primer dan data sekunder. Pengambilan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, partisipasi aktif, dan studi pustaka. Proses pemijahan dilakukan secara alami dengan perbandingan jantan dan betina 1:3. Pemanenan telur dilakukan setelah 5 hari waktu pemijahan, kemudian dimasukkan kedalam corong penetasan. Larva ikan nila srikandi yang telah menetas dipelihara pada 6 bak, bak A (1, 2) dengan padat tebar 250 ekor, bakB (4, 5) 350 ekor serta bak C (5, 6) 450 ekor. Pakan diberikan 3 kali sehari dengan pakan berupa pellet yang dihaluskan. Pengukuran kualitas air seperti suhu, pH, DO, turbiditas, dan konduktivitas dilakukan pada awal dan akhir pemeliharaan.

Actions (login required)

View Item