IDENTIFIKASI POTENSI BAHAYA PADA PROSES PENGALENGAN IKAN LEMURU (Sardinella longiceps) DALAM PENERAPAN HAZARD ANALYSIS CRITICAL CONTROL POINT (HACCP) di PT. MAYA MUNCAR, BANYUWANGI-JAWA TIMUR

ADITYA AKMAL, 141211133089 (2015) IDENTIFIKASI POTENSI BAHAYA PADA PROSES PENGALENGAN IKAN LEMURU (Sardinella longiceps) DALAM PENERAPAN HAZARD ANALYSIS CRITICAL CONTROL POINT (HACCP) di PT. MAYA MUNCAR, BANYUWANGI-JAWA TIMUR. Other thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text (HALAMAN DEPAN)
1. HALAMAN DEPAN.pdf.pdf

Download (745kB)
[img] Text (ABSTRAK)
2. ABSTRAK.pdf

Download (94kB)
[img] Text (BAB I)
3. BAB I .pdf

Download (300kB)
[img] Text (BAB II)
4. BAB II.pdf
Restricted to Registered users only until 20 February 2023.

Download (382kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
5 . BAB III.pdf
Restricted to Registered users only until 20 February 2023.

Download (165kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
6 . BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only until 20 February 2023.

Download (634kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
7. BAB V .pdf
Restricted to Registered users only until 20 February 2023.

Download (166kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (383kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
9. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only until 20 February 2023.

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Ikan Lemuru banyak dimanfaatkan sebagai ikan konsumsi langsung, terutama yang diolah dalam bentuk ikan kaleng, ikan pindang dan ikan asin. Hal tersebut karena ikan lemuru mempunyai kandungan protein 17,8 - 20% dan harganya yang murah sehingga lemuru dapat meningkatkan kualitas gizi pada tubuh manusia. Karena bahan baku yang di dapat dari Indonesia hampir semuanya diterima oleh pihak pembuat ikan lemuru dalam bentuk kaleng, maka penerapan sistem HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Point) sangat diperlukan dalam proses pengalengan ikan lemuru demi memastikan bahwa produk akhir hasil produksi telah aman dari bahaya baik bahaya biologi, kimia dan fisik. Tujuan dari Praktek Kerja Lapang ini adalah untuk mengetahui serta memahami cara mengidentifikasi bahaya dalam penerapan Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) pada proses pengalengan ikan lemuru mulai dari proses pengolahan, penerimaan bahan baku hingga menjadi produk siap dipasarkan. Praktek Kerja Lapang ini dilaksanakan di PT. Maya Muncar, Jl. Sampangan No. 22 Desa Sampangan, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi, Propinsi Jawa Timur pada tanggal 12 Januari - 20 Februari 2015. Metode kerja yang digunakan dalam Praktek Kerja Lapang ini adalah metode deskriptif dengan pengambilan data meliputi data primer dan data sekunder. Pengambilan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, partisipasi aktif, dan studi pustaka Proses identifikasi bahaya pada proses pengalengan ikan lemuru dilakukan verifikasi diagram alir produksi. Setelah diagram alir produksi mendapatkan persetujuan dari kepala bagian produksi, diagram alir produksi disesuaikan dengan kenyataan di lapangan. Tahap-tahap proses yang terjadi dilapangan disesuaikan dengan pedoman pengolahan yang baik (Good Manufacturing Practice (GMP)). Pengidentifikasian bahaya dilakukan pada tiap tahapan proses.

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: KKC KK PKL.PK.BP. 65-16 Akm i
Uncontrolled Keywords: Identifikasi Bahaya, Proses Pengalengan, Ikan Lemuru (Sardinella longiceps), Penerapan Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP)
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling > SH1-691 Aquaculture. Fisheries. Angling > SH201-399 Fisheries > SH334.9-336.5 Fishery processing
Divisions: 14. Fakultas Perikanan dan Kelautan
Creators:
CreatorsNIM
ADITYA AKMAL, 141211133089UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
UNSPECIFIEDLaksmi Sulmartiwi, Dr., S.Pi., MP.UNSPECIFIED
Depositing User: Novita
Date Deposited: 04 May 2016 05:00
Last Modified: 20 Feb 2020 08:36
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/30444
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item