HOOD ALSAGAFF
(1993)
IMPLEMENTASI TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI DI LABORATORIUM ILMU PENYAKIT PARU FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS AIRLANGGA.
AIRLANGGA UNIVERSITY PRESS, SURABAYA.
(Unpublished)
Abstract
Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang terdiri atas PENDIDIKAN dan PENGAJARAN, PENELlTlAN serta PENGABDIAN MASYARAKAT, merupakan suatu kesatuan tugas dan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh pergucuan tinggi dalam menjalankan fungsinya sebagai lembaga pendidikan. la juga merupakan misi pokok dalam upaya meningkatkan produktivitas, kreativitas, mutu dan eftsiensi dalam pendayagunaan sumberdaya pendidikan. Tri Dharma Perguruan Tinggi mengemban kebijaksanaan pembangunan program pembinaan pendidikan tinggi dalam Repelita VI yang mengacu kepada 4 (empat) tema yaitu :
pemerataan dan perluasan kesempatan belajar, -peningkatan relevansi (link and match),
peningkatan mutu pendidikan, -peningkatan eflsiensi pendidikan. Amanat GBHN 1993 serta pesan yang terkandung dalam Undang-undang Nomor 2 tabun 1989 tentang Sistim Pendidikan Nasiona1, memberikan penekanan tersendiri mengenai bubungan dunia pendidikan dengan dunia pembangunan, melalui suatu kebijakan keterkaitan dan kesepadanan" (link and
match).
Actions (login required)
|
View Item |