DWI ASTUTI, 141211132120 (2015) MANAJEMEN PERSONAL HYGIENE PEKERJA DALAM PROSES PRODUKSI FILLET IKAN KAKAP SAWO (Lutjanus sp.) DI PT. KELOLA MINA LAUT GRESIK. Fakultas Perikanan dan Kelautan, Surabaya. (Unpublished)
|
Text (HALAMAN DEPAN)
1. HALAMAN DEPAN.pdf Download (307kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
2. I PENDAHULUAN.pdf Restricted to Registered users only Download (147kB) | Request a copy |
||
Text (BAB II)
3. II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (173kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
4. III PELAKSANAAN.pdf Restricted to Registered users only Download (149kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
5. IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only Download (368kB) | Request a copy |
||
|
Text (BAB V)
6. V SIMPULAN DAN SARAN.pdf Download (145kB) | Preview |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
7. DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (167kB) | Request a copy |
||
Text (LAMPIRAN)
8. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (391kB) | Request a copy |
Abstract
Jaringan otot yang terbuka pada fillet ikan menyebabkan proses kemunduran mutu berlangsung lebih cepat apabila terjadi kontaminasi. Pekerja yang menangani fillet ikan kakap sawo mempunyai potensi yang tinggi sebagai sumber kontaminasi. PT. Kelola Mina Laut merupakan salah satu perusahaan yang mempunyai pekerja di Unit Ikan mencapai ± 800 orang untuk memproduksi fillet ikan. Oleh sebab itu manajemen personal hygiene pekerja perlu dipelajari untuk mengetahui bagaimana mengatur personal hygiene pekerja dalam menangani produk perikanan. Praktek Kerja Lapang ini dilaksanakan di PT. Kelola Mina Laut Gresik Unit Ikan, Kawasan Industri Gresik (KIG) Jalan KIG Raya Selatan Kav. C-5 Gresik, Jawa Timur. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 12 Januari 2015 sampai 13 Februari 2015. Metode kerja yang digunakan dalam Praktek Kerja Lapang ini adalah metode deskriptif dengan pengambilan data meliputi data primer dan data sekunder. Pengambilan data dilakukan dengan cara partisipasi aktif, observasi, wawancara dan studi pustaka. Personal hygiene pekerja di PT. Kelola Mina Laut unit ikan berada dibawah tanggung jawab Quality Assurance dan Human Resources Development. Kegiatan manajemen personal hygiene pekerja meliputi manajemen perorangan sebagai penanggung jawab, SSOP personal hygiene, SOP selama bekerja serta kegiatan maintain personal hygiene pekerja melalui training dan pemberlakuan sanksi. Inti kegiatan manajemen personal hygiene pekerja adalah menjaga pekerja agar mempunyai personal hygiene yang baik selama bekerja, kegiatan ini meliputi strerilisasi pekerja yang dimulai sebelum pekerja memasuki area produksi sampai keluar area produksi. Selama bekerja pekerja menggunakan perlengkapan kerja meliputi baju proses, sepatu boot, topi ninja, masker, celemek, deker dan sarung tangan serta jaket untuk pekerja di ruang cold storage. Pekerja juga diwajibkan bekerja dalam keadaan sehat dan bersih. Selain strelisasi pekerja perusahaan juga mendukung kegiatan pemenuhan personal hygiene yang baik melalui pemenuhan fasilitas sanitasi, bangunan dan tata letak yang didesain untuk meminimalkan terjadinya kontaminasi.
Item Type: | Other | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK PKL PK BP.34/16 Ast m | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Personal Hygiene; Fillet Ikan Kakap Sawo (Lutjanus sp.) | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD7260-7780.8 Industrial hygiene. Industrial welfare S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling > SH1-691 Aquaculture. Fisheries. Angling > SH201-399 Fisheries > SH334.9-336.5 Fishery processing |
||||||
Divisions: | 14. Fakultas Perikanan dan Kelautan | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | sugiati | ||||||
Date Deposited: | 14 May 2016 05:18 | ||||||
Last Modified: | 14 May 2016 05:18 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/30569 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |