Helen Octavia Simbolon, 031314253065 (2016) AKIBAT HUKUM TERHADAP PELANGGARAN PEMUNGUTAN PAJAK DALAM PENGALIHAN HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN PADA PERJANJIAN PENGIKATAN JUAL BELI ANTARA DEVELOPER DENGAN KONSUMEN. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (HALAMAN DEPAN)
HALAMAN DEPAN.pdf Download (362kB) | Preview |
|
Text (BAB 1)
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (353kB) | Request a copy |
||
Text (BAB 2)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (357kB) | Request a copy |
||
Text (BAB 3)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (287kB) | Request a copy |
||
Text (BAB 4)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (220kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR BACAAN)
DAFTAR BACAAN.pdf Restricted to Registered users only Download (181kB) | Request a copy |
Abstract
Perkembangan sistem Pre Project Selling di bidang properti semakin meningkat. Dalam sistem tersebut developer dalam memasarkan produknya hanya menawarkan denah atau gambar saja kepada calon konsumen sedangkan fisiknya belum ada. PPJB sering digunakan developer sebagai perjanjian pendahuluannya yang mengikat kedua belah pihak, sebelum terlaksananya penandatanganan AJB di hadapan PPAT. Diperlukan waktu yang lama sejak ditandatanganinya PPJB hingga dapat terlaksananya jual beli dihadapan PPAT dan yang sering terjadi di dalam masyarakat dalam kurun waktu tersebut, konsumen akan mengalihkan kepada pihak ketiga. Pemungutan pajak pada pengalihan hak atas tanah dan bangunan kepada pihak ketiga tidak diatur secara tegas dalam PPJB. Tesis ini berfokus pada pengaturan pemungutan pajak pengalihan tersebut serta akibat hukumnya. Tesis ini merupakan penelitian hukum normatif yang menggunakan dua jenis pendekatan masalah yakni pendekatan perundang-undangan dan konseptual. Konsumen atau pembeli wajib membayar segala pajak akibat dari pengalihan kepada pihak ketiga tersebut, akan tetapi terdapat perbedaan secara teori maupun praktek mengenai penerapan pajaknya. Jika secara teori penjual wajib membayar PPhnya, pembeli menanggung BPHTB dan PPhnya selaku penjual dan pihak ketiga dikenakan BPHTB selaku pembeli, sedangkan secara praktek tidak demikian. PPJB adalah bentuk pendahuluan dari perbuatan hukum pemindahan hak. Perbuatan hukum ini juga menimbulkan akibat hukum dibidang perpajakan jika pemungutan pajak pada pengalihan hak atas tanah dan bangunan kepada pihak ketiga tersebut melanggar prinsip-prinsip pemungutan pajak. Karena banyaknya terjadi penyelewengan pajak menggunakan sistem ini, maka akibat hukumnya adalah ditagihkan kurang bayar SSP dan/atau BPHTB, atau dikenakan sanksi denda atau sanksi pidana jika terdapat indikasi pelanggaran ketentuan pidana dalam peraturan perpajakan.
Item Type: | Thesis (Thesis) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 TMK.42/16 Sim a | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Pemungutan Pajak, Pengalihan Hak Atas Tanah dan Bangunan, PPJB, Developer | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HJ Public Finance > HJ9-9940 Public finance > HJ2240-5908 Revenue. Taxation. Internal revenue > HJ4113-4601 Property tax K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K(520)-5582 Comparative law. International uniform law > K3840-4375 Regulation of industry, trade, and commerce. Occupational law > K3941-3974 Trade and commerce |
||||||
Divisions: | 03. Fakultas Hukum > Magister Kenotariatan | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Guruh Haris Raputra, S.Sos., M.M. '- | ||||||
Date Deposited: | 01 Jun 2016 01:59 | ||||||
Last Modified: | 01 Jun 2016 01:59 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/30787 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |