ABDUL RAHEM, 090114554 D
(2006)
PENGARUH LOGAM MERKURI TERHADAP KECERDASAN EMOSIONAL PADA SISWA SLTA.
Disertasi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Merkuri banyak dijumpai pada limbah industri, limbah domestik, poliklinik gigi, dll. Merkuri yang berasal dari limbah industri sering dibuang pada perairan tanpa pengolahan yang memadai terlebih dahulu, sehingga dapat mencemari lingkungan perairan, ikan, dan masyarakat yang mengkonsumsi ikan hasil tangkapan di daerah tersebut menjadi terpapar. Merkuri merupakan logam yang berbahaya pada manusia karena sifat toksiknya. Efek toksik merkuri pada manusia bermacam-macam tergantung dari jenis senyawa yang masuk, dosis, dan lama paparan. Efek toksik merkuri pada manusia antara lain sebagai berikut: kerusakan pada ginjal, menyebabkan alergi, mutagenesis, teratogenesis, ongkogenesis, kerusakan kulit, gangguan kesuburan, gangguan pada sistem saraf. (Castoldi, 2003). Merkuri yang masuk ke dalam tubuh terakumulasi dalam amigdala (Bernard et al., 2000). Amigdala diketahui sebagai organ vital yang bertanggungjawab terhadap masalah emosi (Haryono, 2002). Menurut Gardner (1993), kerusakan yang terjadi pada areal tertentu di otak manusia akan menurunkan salah satu jenis kecerdasannya. Kenjeran merupakan salah satu pantai nelayan yang terletak di pantai timur Surabaya. Pantai ini sering dijadikan tempat penelitian oleh beberapa peneliti dan hasilnya menunjukkan bahwa pantai tersebut telah tercemar merkuri dengan kadar yang tinggi, sebagaimana data berikut: lumpur 1,485 ppm, dan kerang 0,518 ppm (Pikir, 1993); ikan 0,2397 ppm, kerang 0,22114 ppm, darah penduduk 0,00248 ppm (Daud, 1996); darah bayi berkisar 1,5 – 199,2 ug/L, dan ASI antara 0,5–92,7 ug/L (Vera, 1998); ASI berkisar antara 65 – 282,2 ug/L (Rahem, 2000); ikan berkisar antara 0,032 - 0,898 ppm, kuku siswa SD Romli Tamim berkisar antara 0,4417 - 15,0101 ppm (Sjarkawi, 2001). Sebagaimana dijelaskan bahwa merkuri yang masuk ke dalam tubuh terakumulasi di amigdala, sementara amigdala merupakan organ vital yang bertanggungjawab terhadap emosi, maka penelitian yang terkait dengan pengaruh merkuri terhadap kecerdasan emosional amatlah penting apalagi sebelumnya belum pernah dilakukan dengan pertimbangan ini maka penelitian itu dilakukan. Penelitian bersifat observasional dilakukan kepada tiga kelompok siswa SLTA yaitu: siwa SMA YAPITA Keputih untuk terpapar I (paling tinggi), siswa Madrasah Aliyah YASI Kecamatan Labang Bangkalan untuk terpapar II(kelompok paparan sedang), dan siswa SMA Muhammadiyah Sumenep sebagai kelompok kontrol (tidak terpapar). Hipotesis penelitian ini adalah terdapat perbedaan kadar merkuri dalam kuku antara siswa SMA YAPITA di Keputih, siswa Madrasah Aliyah YASI Labang Bangkalan, dan siswa SMA Muhammadiyah Sumenep; terdapat perbedaan kecerdasan emosional antara ketiga kelompok responden tersebut; dan merkuri yang masuk ke dalam tubuh berpengaruh terhadap kecerdasan emosional siswa tersebut. Sampel diambil secara random masing-masing 27 siswa setiap sekolah sehingga total responden 81 siswa, kemudian diambil kuku dan darahnya. Kuku ditimbang secara seksama 2 gram dari sampel yang telah memenuhi syarat yang dimbil dari jari tangan kiri responden, kemudian kuku tersebut dianalisis dengan menggunakan metode APN di Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) Kartini Yogyakarta. Kecerdasan emosional diukur dengan menggunakan instrumen kecerdasan emosional yang berupa kuesioner dan diukur melalui kadar serotonin dalam serum responden. Data dianalisis dengan Chi-square for trend , untuk mengetahui perbedaan sekaligus kecenderungan kadar merkuri, kecerdasan emosional antara ketiga kelompok responden. Regresi logistik berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh merkuri secara bersama-sama dengan variabel lain terhadap kecerdasan emosional. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kadar merkuri pada ketiga kelompok responden menunjukkan kecenderungan yang menurun secara berurutan dari kelompok I (SMA YAPITA Surabaya), kelompok II (MA YASI Bangkalan) dan kelompok III (SMA Muhammadiyah Sumenep) dengan nilai p = 0,000. Kecerdasan emosional menunjukkan kecenderungan meningkat secara berurutan dari kelompok I, II, dan III dengan nilai p = 0,01364. Merkuri yang masuk ke dalam tubuh responden dengan kadar di atas normal, berpengaruh terhadap kecerdasan emosionalnya dengan nilai p hasil analisis regresi logistik sebesar 0,000. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa kadar merkuri yang masuk ke dalam tubuh responden dengan kadar di atas normal menurunkan kecerdasan emosionalnya. Pengaruh itu secara kuantitatif sebesar 42.33%. Penelitian ini menyarankan kepada peneliti yang akan melakukan penelitian tentang kecerdasan emosional atau kemampuan keagamaan, agar menggunakan instrumen yang telah dikembangkan pada penelitian ini; perlu dilakukan penelitian lebih lanjut pada pantai Labang Bangkalan untuk mengetahui sumber merkuri yang telah mencemari masyarakat setempat; penyelesaian pencemaran merkuri secara komprehensif di pantai Kenjeran harus segera dilakukan dengan memberi sanksi pada siapa saja yang terbukti mencemari lingkungan; pemilik dan pengelola industri harus mengolah limbahnya secara memadai terlebih dahulu sebelum membuangnya.
| Item Type: |
Thesis
(Disertasi)
|
| Additional Information: |
KKA KK Dis K 17/07 Rah p |
| Uncontrolled Keywords: |
Mercury, amygdala, emotional intelligence |
| Subjects: |
R Medicine > R Medicine (General) |
| Divisions: |
09. Sekolah Pasca Sarjana > Ilmu Kedokteran |
| Creators: |
| Creators | NIM |
|---|
| ABDUL RAHEM, 090114554 D | UNSPECIFIED |
|
| Contributors: |
| Contribution | Name | NIDN / NIDK |
|---|
| Thesis advisor | H. Soeprapto AS, Prof., Dr., DPH | UNSPECIFIED | | Thesis advisor | H. Fuad Amsyari, dr., MPH., Ph.D | UNSPECIFIED | | Thesis advisor | H. Sugijanto, Prof. Dr., MS, Apt | UNSPECIFIED |
|
| Depositing User: |
Nn Husnul Khotimah
|
| Date Deposited: |
20 Sep 2016 03:26 |
| Last Modified: |
13 Jun 2017 18:24 |
| URI: |
http://repository.unair.ac.id/id/eprint/31957 |
| Sosial Share: |
|
|
|
Actions (login required)
 |
View Item |
