I KETUT YADNYANA, 090014189D (2006) PENGARUH KEMAMPUAN MANAJEMEN DAN KUALITAS JASAAUDITOR INTERNAL TERHADAP EFEKTIVITAS PENGENDALIANINTERN DAN KUALITAS INFORMASI AKUNTANSI PADAHOTEL BERBINTANG DI BALI. Disertasi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) yadnyanaik.pdf Download (464kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s3-2008-yadnyanaik-7425-dise14-8.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Melalui kemampuan manajemen dan kualitas jasa auditor internal diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pengendalian intern dan pada akhirnya kualitas informasi akuntansi dapat dicapai. Disertasi ini bertujuan menguji dan menjelaskan pengaruh kemampuan manajemen terhadap efektivitas pengendalian intern path hotel berbintang di Bali, pengaruh kualitas jasa auditor internal terhadap efektivitas pengendalian intern pada hotel berbintang di Bali, pengaruh efektivitas pengendalian intern terhadap kualitas informasi akuntansi path hotel berbintang di Bali, pengaruh kemampuan manajemen terhadap kualitas informasi akuntansi, pengaruh kualitas jasa auditor internal terhadap kualitas informasi akuntansi path hotel berbintang di Bali. Disertasi ini merupakan integrasi dan perluasan dari studi dan penelitian¬penelitian Raghunandan and Rama (1994), Duncan et al. (1999), Hermanson (2000), Tugiman (2000) tentang kemampuan manajemen dan efektivitas pengendalian intern. Gordon and Narayanan (1984), Argyris (1992), Soegiharto (2002) tentang kemampuan manajemen dan kualitas informasi akuntansi. Kirjadi (1994), Yadnyana (1997), Raghunandan et al. (2001), Krishnan (2005) tentang kualitas jasa auditor internal dan efektivitas pengendalian intern. Jonhar (1990), Samid (1996), Hillison et al. (1999), Nassir et al. (2001), Melville (2003), Ahlawat (2005) tentang kualitas jasa auditor internal dan kualitas informasi akuntansi. McMullen et al. (1996), Koesbandijah (1996), Smith et al. (1997), Kiryanto (1999), Iwan Triyuwono dan Roekhuddin (2000), Heier et al. (2003) tentang efektivitas pengendalian intern dan kualitas informasi akuntansi. Studi ini mendasarkan pada penelitian eksplanatoris yang menjelaskan hubungan kausalitas dari berbagai variabel yang diteliti. Rancangan penelitian ini termasuk dalam klasifikasi uji hipotesis. Cara pengumpulan data dengan menggunakan media kuesioner untuk mengumpulkan data primer. Unit analisis penelitian ini adalah hotel berbintang di Bali. Responden penelitian ini adalah pimpinan perusahaan, bagian akuntansi, dan auditor internal usaha hotel berbintang di Bali. Jumlah sampel sebanyak 108 hotel berbintang di Bali. Untuk menguji hipotesis digunakan Structural Equation Modeling (SEM), yaitu untuk menguji jalur pengaruh kemampuan manajemen terhadap efektivitas pengendalian intern, pengaruh kualitas jasa auditor internal terhadap efektivitas pengendalian intern, pengaruh efektivitas pengendalian intern terhadap kualitas informasi akuntansi, pengaruh kemampuan manajemen terhadap kualitas informasi akuntansi, pengaruh kualitas jasa auditor internal terhadap kualitas informasi akuntansi. Hasil analisis dengan menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) telah membuktikan bahwa variabel kemampuan manajemen berpengaruh positif dan signifikan terhadap efektivitas pengendalian intern. Hal ini terjadi karena manajemen mampu mengoperasionalkan indikator-indikator perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian secara memuaakan sehingga menghasilkan pengendalian intern yang memadai. Hal ini ditunjukkan oleh koefisien regresi tertimbang sebesar 0,321 dengan standar error sebesar 0,151, koefisien regresi terstandar sebesar 0,216, dan P value sebesar 0,033. Hasil studi ini mengkonfirmasi teori yang menyatakan bahwa kemampuan manajemen berpengaruh terhadap efektivitas pengendalian intern yang sudah banyak dikaji oleh peneliti sebelumnya, misalnya Raghunandan and Rama (1994), Duncan et al. (1999), Hermanson (2000), dan Tugiman (2000). Kualitas jasa auditor internal berpengaruh positif dan signifikan terhadap efektivitas pengendalian intern. Hal ini terjadi karena tingkat pendidikan auditor internal sudah sesuai dengan tanggung jawabnya. Hal itu akan meningkatkan kemampuan auditor internal melaksanakan dimensi-dimensi yang membentuk kualitas jasa auditor internal yang pads akhirnya akan semakin meningkatkan efektivitas pengendalian intern yang berlaku dalam organisasi. Hal tersebut ditunjukkan oleh koefisien regresi tertimbang sebesar 0,467 dengan standar error sebesar 0,169, koefisien regresi terstandar sebesar 0,297, dan P value sebesar 0,006. Efektivitas pengendalian intern berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas informasi akuntansi. Hal ini disebabkan oleh penerapan pengendalian intern telah sesuai dengan indikator-indikator lingkungan pengendalian, penaksiran risiko, aktivitas pengendalian, informasi dan kornunikasi, Berta pemantauan sehingga kualitas informasi akuntansi yang dihasilkan akurat dan handal. Hal ini ditunjukkan oleh koefisien regresi tertimbang sebesar 0,278 dengan standar error sebesar 0,097, koefisien regresi terstandar sebesar 0,253, dan P value sebesar 0,022. Kemampuan manajemen berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas informasi akuntansi. Hal ini disebabkan oleh manajemen mampu mengoperasionalkan indikator-indikator perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian secara memuaskan sehingga kualitas informasi akuntansi yang dihasilkan akurat dan handal. Hal tersebut ditunjukkan oleh koefisien regresi tertimbang sebesar 0,297 dengan standar error sebesar 0,134, koefisien regresi terstandar sebesar 0,231, dan P value sebesar 0,026. Kualitas jasa auditor internal berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas informasi akuntansi. Hal ini terjadi karena tingkat pendidikan auditor internal sudah sesuai dengan tanggung jawabnya. Hal tersebut akan meningkatkan kemampuan auditor internal melaksanakan dimensi-dimensi yang membentuk kualitas jasa auditor internal sehingga kualitas informasi akuntansi yang dihasilkan akurat dan handal. Hal itu ditunjukkan oleh koefisien regresi tertimbang sebesar 0,382 dengan standar error sebesar 0,152, koefisien regresi terstandar sebesar 0,282, dan P value sebesar 0,012. Pengaruh tak langsung kemampuan manajemen terhadap kualitas informasi akuntansi melalui efektivitas pengendalian intern. Pengaruh langsung kemampuan manajemen terhadap efektivitas pengendalian intern sebesar 0,217, pengaruh langsung efektivitas pengendalian intern terhadap kualitas informasi akuntansi sebesar 0,253. Pengaruh tak langsung terjadi pads pengaruh kemampuan manjemen terhadap kualitas informasi akuntansi melalui efektivitas pengendalian intern sebesar 0,055. Pengaruh tak langsung kualitas jasa auditor internal terhadap kualitas informasi akuntansi melalui efektivitas pengendalian intern. Pengaruh langsung kualitas jasa auditor internal terhadap efektivitas pengendalian intern sebesar 0,297, pengaruh langsung efektivitas pengendalian intern terhadap kualitas informasi akuntansi sebesar 0,253. Pengaruh tak langsung terjadi pads pengaruh kualitas jasa auditor internal terhadap kualitas informasi akuntansi melalui efektivitas pengendalian intern sebesar 0,075. Berdasarkan kesimpulan studi tersebut, maka disarankan agar pengendalian intern perusahaan selalu dijaga secara berkesinambungan dan ditingkatkan agar informasi akuntansi yang dihasilkan perusahaan lebih baik dengan sasaran (a) kegiatan yang lebih efisien dan efektif, (b) menjaga informasi yang akurat dan benar, dan (c) patuh terhadap semua hukum dan ketentuan yang berlaku.

Actions (login required)

View Item