I GDE ADNYANA SUDIBYA, 090014216D (2007) PENGARUH KELENGKAPAN DAN KUALITAS ISI SERTA DISAIN TERHADAP EFEKTIFITAS KOMUNIKASI PEMASARAN DAN TINGKAT HUNIAN KAMAR DI BALI. Disertasi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) sudibyaidg.pdf Download (303kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s3-2008-sudibyaigd-7760-dise24-8.pdf Restricted to Registered users only Download (897kB) | Request a copy

Abstract

Sebagian besar hotel (hotel companies), menggunakan internet secara agresip untuk memasarkan hotelnya (their properties), melakukan penyebaran informasi, korespondensi yang bersifat segera dengan pelanggannya, dan memberikan fasiltas pemesanan kamar (booking engine). Penyedian fasilitas teknologi pemesanan kamar dalam sistem komunikasi pemasaran hotel menunjukkan kemajuan sistem komunikasi yang tidak semata menekankan pada penyebaran informasi, tapi juga penyediaan fasilitas transaksi (transaction enabler). Internet telah menjadi bagian penting bagi Hotel di Bali untuk melakukan komunikasi pemasaran. Komunikasi pemasaran merupakan proses mengkomunikasikan produk atau ide kepada pasar sasaran. Internet adalah singkatan dari International Network. Internet merupakan jaringan komputer yang luas yang menghubungkan jaringan komputer lain yang ada di seluruh dunia. Internet merupakan payung dari berbagai situs web yang diintegrasikan oleh world wide web, dimana situs web merupakan bagian dari internet yang dipergunakan sebagai alamat virtual untuk berkomunikasi melalui internet. Situs web dapat digunakan untuk banyak hal. Disamping untuk keleluasaan aksessibilitas, situs web merupakan semacam toko untuk menjual produk dan jasa yang ditawarkan, sehingga konsumen dapat berbelanja langsung melalui situs web. Konsumen pengguna internet dapat masuk dalam situs web dengan cara meng-klik hypertext yang ditunjukkan oleh situs web yang dikunjungi. Setelah masuk, akan terlihat semua informasi yang disediakan melalui home page sebagai daptar informasi situs web. Home page menyerupai daptar isi dari sebuah buku yang memberikan informasi mengenai isi situs web yang bersangkutan. Dari home page itu, pengguna dapat menjelajahi informasi yang ingin diketahui secara mendalam. Keputusan wisatawan (travellers) untuk melakukan perjalanan banyak bergantung pada informasi yang dimilikinya. Sumber informasi yang dipergunakan oleh sebagian besar wisatawan sebelum berwisata ke suatu daearah tujuan wisata, diantaranya pengalaman pribadi, teman dan keluarga, agen perjalanan, petunjuk dan brosur wisata dari berbagai sumber, majalah dan surat kabar, serta berbagai sumber lainnya bergantung pada situasi dan karakter wisatawan yang bersangkutan. Pencarian informasi yang dilakukan oleh wisatawan dilakukan dengan dua cara, yaitu pencarian secara internal (internal search information) melalui pelacakan terhadap ingatan yang disimpan konsumen (is scan in long term memory for relevan product knowledge), dan jika tidak cukup tersedia pasokan informasi yang diperlukan maka pencarian dilanjutkan ke informasi eksternal (external information search). Situs web merupakan sumber informasi paling digemari oleh wisatawan sehingga menduduki peringkat tertinggi diantara sumber informasi eksternal lainnya. 95% pengguna internet memanfaatkan situs web site untuk mencari informasi, dan 93% menyatakan membuka situs internet untuk merencanakan kebutuhan berlibur mereka. Pilihan berbagai informasi yang ada dan berbeda ditentukan oleh pertimbangan biaya dan manfaat yang didapat dari sumber informasi tersebut. Untuk menyusun perencanaan berlibur yang terinci , internet adalah sebuah pilihan yang terbaik karena memiliki muatan informasi yang beragam. Jika situs web adalah sumber informasi yang memiliki peringkat tinggi untuk diakses, maka efektivitas web site berpengaruh terhadap keputusan wisatawan. Namun demikian hotel di Bali tidak mendapatkan pendapatan yang memadai dari internet. Padahal sebagian besar Hotel memiliki menempatkan situs web-nya di internet. Kondisi empirik itulah menjadi titik tolak penelitian ini. Secara umum, penelitian ini adalah untuk menganalisis apakah transformasi informasi (content, quality, design) sebagai pesan pemasaran berpengaruh terhadap efektifitas komunikasi pemasaran dan volume penjualan. Pesan, sangat diyakini berpengaruh terhadap efektifitas komunikasi. Sebab, apa yang dipahami oleh konsumen sebagai penerima pesan (decoder), ditentukan oleh pesan apa yang dikirim oleh pemasar (encoder) melalui situs web sebagai transmitter. Didalam menganalisis hubungan tersebut dipergunakan konsep komunikasi, konsep teknologi informasi, dan konsep komunikasi pemasaran, sebagai landasan teori. Sedangkan terjadinya proses berpikir yang memberi awal inspirasi bagi penelitian ini, dimulai dari konsep Dimension of Involvement dan Dimension of Product Knowledge. Konsep tersebut mengungkapkan kenapa wisatawan melakukan pencarian informasi eksternal sebelum melakukan perjalanan (travelling). Penelitian ini, kemudian menyambung dan memberi konteks empirik : apakah informasi (content, quality, design) yang disusun sebagai pesan (message) yang dicari oleh wisatawan berpengaruh terhadap efektifitas komunikasi pemasaran, dan volume penjualan kamar hotel. Hasil penelitian terhadap 368 responden dari 46 sample Hotel yang memenuhi syarat sebagai sample penelitian, setelah dilakukan pengujian dengan analisis jalur terungkap hubungan sebagai berikut : (1) ada pengaruh langsung kelengkapan isi situs web dengan efektifitas komunikasi pemasaran hotel berbintang di Bali, (2) ada pengaruh kualitas isi situs web dengan efektifitas komunikasi pemasaran hotel berbintang di Bali, (3) ada pengaruh disain situs web dengan efektifitas komunikasi pemasaran hotel berbintang di Bali, (4) ada pengaruh efektifitas komunikasi pemasaran dengan tingkat hunian kaman hotel berbintang di Bali. Hasil penelitian tersebut menunjukkan kecendrungan yang sejalan dengan penelitian sebelumnya.sehingga studi ini lebih memperkuat dasar teori dan konsep yang ditemukan

Actions (login required)

View Item