TATIK SURYANI, 099813151D (2002) PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, STRUKTUR ORGANISASI, SISTEM REWARD, STRATEGI BISNIS SERTA ORIENTASI BELAJAR TERHADAP ORIENTASI PASAR DAN KINERJA BISNIS PERUSAHAAN SURAT KABAR DI PULAU JAWA. Disertasi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s3-2007-suryanitat-3576-dise16-k.pdf Download (498kB) | Preview
Preview	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s3-2007-suryanitat-3576-dise16-u.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Pencabutan Perpempen No. 01/Per/Menpen/1984 tentang Ketentuan¬ketentuan SIUPP dan SK Menpen No. 214 A/Kep/Menpen/1984 tentang Prosedur dan Persyaratan untuk mendapatkan SIUPP, mendorong para investor memasuki bisnis di bidang persuratkabaran. Industri surat kabar pun mengalami pertumbuhan yang luar biasa, meningkat 216,67 % dibanding sebelum dicabutnya peraturan tersebut. Perkembangan yang luar biasa juga terjadi di Pulau Jawa yang memiliki pasar potensial di bidang ini. Sebagai konsekuensi dari adanya kondisi tersebut, persaingan dalam industri surat kabar di Pulau Jawa semakin meningkat. Persaingan bahkan tidak hanya terjadi antar perusahaan surat kabar, tetapi juga dengan produk subtitusi lainnya yang sama-sama menyediakan jasa informasi. Dalam kondisi persaingan seperti ini sumber keunggulan bersaing yang memungkinkan perusahaan mampu menawarkan jasa informasi yang lebih superior dibandingkan pesaingnya akan menentukan kinerja bisnis secara berkelanjutan. Menurut Baker dan Sinkula (1999) terdapat dua budaya penting yang merupakan sumber keunggulan bersaing secara berkelanjutan yang perlu dikembangkan untuk mendapatkan kinerja bisnis yang berkelanjutan, yaitu orientasi pasar dan orientasi belajar. Budaya orientasi pasar dari beberapa penelitian membuktikan berpengaruh positif terhadap kinerja bisnis, demikian juga budaya orientasi belajar dipandang berpengaruh positif tidak hanya pada kinerja bisnis tetapi juga pads orientasi pasar. Sejauhmana orientasi pasar berlangsung di perusahaan surat kabar di Pulau Jawa dan benarkah orientasi pasar dan orientasi belajar berpengaruh terhadap kinerja bisnis serta faktor-faktor apa yang ada di dalam organisasi yang mempengaruhi kedua budaya tersebut penting untuk dilakukan. Penelitian ini bermaksud mengkaji pengaruh gaya kepemimpinan, struktur organisasi (sentralisasi dan formalisasi), sistem reward serta strategi bisnis terhadap orientasi belajar, pengaruh gaya kepemimpinan, struktur organisasi (sentralisasi dan formalisasi), sistem reward, strategi bisnis terhadap orientasi pasar, pengaruh orientasi belajar terhadap orientasi pasar, pengaruh orientasi belajar dan orientasi pasar terhadap kinerja bisnis perusahaan surat kabar serta pengaruh gaya kepemimpinan, struktur organisasi (sentralisasi dan formalisasi), sistem reward serta strategi bisnis terhadap kinerja bisnis perusahaan surat kabar. Penelitian dilakukan di 36 perusahaan surat kabar di Pulau Jawa yang terpilih dengan teknik proportional stratified random sampling dengan melibatkan 132 manajer sebagai sampel penelitian. Analisis yang dilakukan dengan menggunakan Structural Equation Modelling dengan model lengkap, ditemukan beberapa hal penting yang amat berguna bagi pengembangan ilmu maupun aplikasi dalam upaya mengembangkan budaya orientasi pasar dan orientasi belajar guna meningkatkan kinerja bisnis perusahaan. Temuan penting dari penelitian ini adalah bahwa diantara faktor gaya kepemimpinan, struktur organisasi (sentralisasi, formalisasi), sistem reward dan strategi bisnis, tidak satu pun yang berpengaruh signifikan terhadap orientasi belajar. Selain itu gaya kepemimpinan (gaya kepemimpinan transformasional) dan formalisasi berpengaruh positif signifikan terhadap orientasi pasar. Pengaruh orientasi belajar terhadap orientasi pasar adalah tidak signifikan demikian juga pengaruh tidak langsung orientasi belajar terhadap kinerja bisnis melalui orientasi pasar. Orientasi pasar dan orientasi belajar berpengaruh signifikan positif terhadap kinerja bisnis perusahaan surat kabar. Penelitian ini juga menemukan bahwa sistem reward yang didasarkan pada kinerja pasar (market-based reward system) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja bisnis. Implikasi penting dari penelitian ini adalah bahwa pemimpin perusahaan surat kabar sebaiknya mulai memikirkan untuk mengembangkan dan menerapkan gaya kepemimpinan transformasional dalam pengelolaan bisnisnya karena gaya kepemimpinan ini kondusif bagi berlangsungnya orientasi pasar perusahaan yang nantinya akan berpengaruh positif terhadap kinerja bisnis. Dari aspek yang lain, gaya kepemimpinan ini efektif untuk membentuk perilaku adaptif lainnya yang sangat dibutuhkan perusahaan dalam menghadapi perubahan lingkungan yang relatif cepat dan situasi bisnis yang turbulen. Mengingat orientasi pasar berpengaruh positif terhadap kinerja bisnis, manajemen sebaiknya mengembangkan secara lebih baik budaya ini melalui aktivitas pencarian intelijensi pasar, penyebaran informasi hasil intelijensi pasar ke seluruh bagian dalam perusahaan serta merencanakan secara tepat dan menanggapi hasil intelijensi pasar dalam bentuk strategi pemasaran yang tepat. Mendasarkan pada hasil penelitian, formalisasi sebagai bagian dari struktur organisasi perlu diperhatikan pelaksanaannya dan senantiasa dikaji aspek¬aspek apa saja dalam manajemen yang sangat perlu diformalkan, sehingga dapat berpengaruh positif terhadap orientasi pasar perusahaan. Selain itu sistem reward yang didasarkan pads kinerja pasar (market-based reward system) juga perlu diterapkan karena sistem reward ini terbukti berpengaruh positif terhadap orientasi pasar (meskipun tidak signifikan) dan berpengaruh langsung signifikan positif terhadap kinerja bisnis. Akhirnya, hal penting lainnya adalah perlunya menyelaraskan antara budaya orientasi belajar dengan orientasi pasar agar memiliki sinergi pengaruh positif yang kuat terhadap kinerja bisnis. Sedangkan untuk kepentingan penelitian yang terkait dengan penelitian yang dilakukan atas dasar keterbatasan yang ada ketika penelitian dilakukan disarankan untuk : 1) mengembangkan penelitian yang sifatnya longitudinal agar dapat mengamati secara cermat perkembangan orientasi pasar dan orientasi belajar serta pengaruhnya terhadap kinerja bisnis dalam suatu kurun waktu tertentu: 2) dalam mengukur aspek kinerja bisnis perusahaan surat kabar, aspek¬aspek yang menyangkut kinerja keuangan perlu dikembangkan terutama yang berkaitan dengan instrumen pengukuran yang sifatnya subyektif karena dengan pengukuran yang obyektif sulit untuk mendapatkan data yang diharapkan.

Actions (login required)

View Item