FATMAH, 090214949D
(2005)
PENGARUH PERSEPSI RELIGIUSITAS, KUALITAS LAYANAN DAN INOVASI PRODUK TERHADAP KEPERCAYAAN DAN KOMITMEN SERTA LOYALITAS NASABAH BANK UMUM SYARIAH DI JAWA TIMUR.
Disertasi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Bank syariah pada awalnya dikembangkan sebagai suatu respon dari kelompok ekonom dan praktisi perbankan muslim yang berupaya mengakomodasi desakan dari berbagai pihak yang menginginkan agar tersedia jasa transaksi keuangan yang dilaksanakan sejalan dengan nilai moral dan prinsip-prinsip syariah Islam. Dari hasil-hasil penelitian sebelumnya diketahui bahwa faktor utama nasabah mempertahankan hubungannya (tetap loyal) pada bank syariah adalah ketaatan mereka terhadap prinsip-prinsip syariah. Namun pada perkembangannya terjadi perdebatan atas teori di atas, sekelompok peneliti berdasarkan hasil penelitian mereka menyatakan bahwa alasan utama yang menyebabkan nasabah tetap loyal pada bank syariah adalah didasari oleh faktor-faktor ekonomi. Pada kenyataannya, dunia perbankan merupakan salah satu dunia bisnis yang tidak terlepas dari persaingan. Persaingan ketat yang dihadapi oleh masing-masing lembaga perbankan memaksa pihak manajemen bank untuk memikirkan bagaimana agar nasabah tetap loyal pada mereka. Sebagian besar pelanggan yang dihadapi saat ini adalah smart customer. Faktor agama pada awalnya memang sangat efektif untuk menarik nasabah memasuki pintu gerbang bank syariah. Namun apabila bank syariah tidak memiliki kemampuan memenuhi preferensi dan harapan nasabah, maka mereka akan mencari dan mendapatkannya dari pesaing. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh persepsi religiusitas, kualitas layanan, dan inovasi produk terhadap kepercayaan dan komitmen serta loyalitas nasabah bank umum syariah di Jawa Timur. Adapun indikator-indikator yang digunakan untuk mengukur keenam variabel laten di atas adalah : (1) Persepsi religiusitas diukur dengan empat indikator yakni simbol keagamaan, zakat, bisnis halal, dan pelarangan riba; (2) Persepsi kualitas layanan diukur dengan lima indikator yakni bukti fisik, keandalan, daya tanggap, jaminan, dan empati; (3) Persepsi inovasi produk diukur dengan tiga indikator yakni keunggulan relatif, kesesuaian, dan kemudahan penggunaan; (4) Kepercayaan diukur dengan dua indikator yakni kepercayaan terhadap penerapan nilai syariah dan kepercayaan terhadap reputasi bank; (5) Komitmen diukur dengan dua indikator yakni perasaan memiliki dan perhatian terhadap kesuksesan jangka panjang; (6) Loyalitas diukur dengan empat indikator yakni loyalitas kognitif, loyalitas afektif, loyalitas konatif, dan loyalitas tindakan. Populasi dalam penelitian ini adalah nasabah yang menggunakan produk bank umum syariah baik berupa produk penyimpanan dana maupun produk pembiayaan pada kantor-kantor cabang bank umum syariah di Jawa Timur. Jumlah responden sebanyak 100 orang yang berasal dari 5 wilayah di Jawa Timur dimana terdapat kantor cabang bank umum syariah. Adapun tehnik analisis yang digunakan untuk menjawab hipotesis dalam penelitian ini adalah Structural Equation Modeling (SEM) dengan menggunakan paket program AMOS 4.01. Hasil pengujian pengaruh persepsi religiusitas, kualitas layanan, dan inovasi produk terhadap kepercayaan dan komitmen serta loyalitas nasabah bank umum syariah di Jawa Timur, adalah sebagai berikut : Standardized regression weight antara persepsi religiusitas dengan kepercayaan adalah 0,334 dengan nilai t = 2,044 dan p = 0,041. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa pengaruh tersebut signifikan. Hasil ini memberikan dukungan atas hipotesis pertama pada penelitian ini. Artinya persepsi nasabah pada religiusitas bank umum syariah mempengaruhi kepercayaan nasabah terhadap bank umum syariah di Jawa Timur. Standardized regression weight antara persepsi kualitas layanan dengan kepercayaan adalah 0,308 dengan nilai t = 2,202 dan p = 0,028. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa pengaruh tersebut signifikan. Hasil ini memberikan dukungan atas hipotesis kedua pada penelitian ini. Artinya persepsi nasabah pada kualitas layanan bank umum syariah mempengaruhi kepercayaan nasabah terhadap bank umum syariah di Jawa Timur. Standardized regression weight antara persepsi inovasi produk dengan kepercayaan adalah 0,350 dengan nilai t = 2,178 dan p = 0,029. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa pengaruh tersebut signifikan. Hasil ini memberikan dukungan atas hipotesis ketiga pada penelitian ini. Artinya persepsi nasabah pads inovasi produk bank umum syariah mempengaruhi kepercayaan nasabah terhadap bank umum syariah di Jawa Timur. Standardized regression weight antara persepsi religiusitas dengan komitmen adalah 0,321 dengan nilai t = 2,068 dan p = 0,039. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa pengaruh tersebut signifikan. Hasil ini memberikan dukungan atas hipotesis keempat pada penelitian ini. Artinya persepsi nasabah pads religiusitas bank umum syariah mempengaruhi komitmen nasabah terhadap bank umum syariah di Jawa Timur. Standardized regression weight antara persepsi kualitas layanan dengan komitmen adalah 0,327 dengan nilai t = 2,419 dan p = 0,016. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa pengaruh tersebut signifikan. Hasil ini memberikan dukungan atas hipotesis kelima pada penelitian ini. Artinya persepsi nasabah pada kualitas layanan bank umum syariah mempengaruhi komitmen nasabah terhadap bank umum syariah di Jawa Timur. Standardized regression weight antara persepsi inovasi produk dengan komitmen adalah 0,317 dengan nilai t = 2,102 dan p = 0,036. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa pengaruh tersebut signifikan. Hasil ini memberikan dukungan atas hipotesis keenam pada penelitian ini. Artinya persepsi nasabah pada inovasi produk bank umum syariah mempengaruhi komitmen nasabah terhadap bank umum syariah di Jawa Timur. Standardized regression weight antara persepsi religiusitas dengan loyalitas adalah 0,470 dengan nilai t = 2,202 dan p = 0,028. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa pengaruh tersebut signifikan. Hasil ini memberikan dukungan atas hipotesis ketujuh pada penelitian ini. Artinya persepsi nasabah pada religiusitas bank umum syariah mempengaruhi loyalitas nasabah terhadap bank umum syariah di Jawa Timur. Standardized regression weight antara persepsi kualitas layanan dengan loyalitas adalah 0,351 dengan nilai t = 2,034 dan p = 0,042. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa pengaruh tersebut signifikan. Hasil ini memberikan dukungan atas hipotesis kedelapan pada penelitian ini. Artinya persepsi nasabah pada kualitas layanan bank umum syariah mempengaruhi loyalitas nasabah terhadap bank umum syariah di Jawa Timur. Standardized regression weight antara persepsi inovasi produk dengan loyalitas adalah 0,547 dengan nilai t = 2,495 dan p = 0,013. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa pengaruh tersebut signifikan. Hasil ini memberikan dukungan atas hipotesis kesembilan pada penelitian ini. Artinya persepsi nasabah pads inovasi produk bank umum syariah mempengaruhi loyalitas nasabah terhadap bank umum syariah di Jawa Timur. Standardized regression weight antara kepercayaan dengan loyalitas adalah 0,837 dengan nilai t = 2,697 dan p = 0,007. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa pengaruh tersebut signifikan. Hasil ini memberikan dukungan atas hipotesis kesepuluh pada penelitian ini. Artinya kepercayaan nasabah pads bank umum syariah mempengaruhi loyalitas nasabah terhadap bank umum syariah di Jawa Timur. Standardized regression weight antara komitmen dengan loyalitas adalah 0,398 dengan nilai t = 2,231 dan p = 0,026. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa pengaruh tersebut signifikan. Hasil ini memberikan dukungan atas hipotesis kesebelas pada penelitian ini. Artinya komitmen nasabah pada bank umum syariah mempengaruhi loyalitas nasabah terhadap bank umum syariah di Jawa Timur.
Actions (login required)
|
View Item |