FADJAR O.P SIAHAAN, 090013789 D (2005) FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KEPATUHAN TAX PROFESSIONAL DALAM PELAPORAN PAJAK BADAN PADA PERUSAHAAN INDUSTRI MANUFAKTUR DI SURABAYA. Disertasi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s3-2007-siahaanfad-3620-dise24-5abs.pdf Download (168kB) | Preview
Preview	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s3-2007-siahaanfad-3620-dise24-5.pdf Download (10MB) | Preview

Abstract

RINGKASAN Pembangunan nasional adalah kegiatan yang berlangsung secara terus menerus dan berkesinambungan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat baik material maupun spiritual. Untuk dapat merealisasikan tujuan tersebut diperlukan banyak perhatian masalah pembiayaan pembangunan. Salah satu sumber dana terbesar untuk membiayai pembangunan adalah dana yang berasal dari penerimaan pajak. Mengingat kesadaran dan kepatuhan wajib pajak merupakan faktor penting bagi peningkatan penerimaan pajak, maka perlu secara intensif dikaji dan diteliti faktor - faktor yang mempengaruhi kepatuhan wajib pajak. Studi ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh langsung dan tidak langsung variabel dukungan lingkungan perusahaan, tekanan keuangan, kepercayaan kepada aparat pajak, risiko penyesuaian pemeriksaan, kompleksitas peraturan perpajakan, profil kepatuhan individu dan biaya ketidakpatuhan terhadap perilaku kepatuhan tax professional dalam penyusunan pelaporan pajak badan. Studi ini merupakan pengembangan dan integrasi dari penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Spicer dan Lundstedt (1976), Clotfelter (1983), Witte dan Woodbury (1985), Etzioni (1986), Karlinsky dan Koch (1987), Hite (1988), Kaplan et al. 1988, Klepper dan Nagin (1989),Violette (1989),Reckers et al. (1991), Baron et al. (1992), Slemrod (1992), Pommerehe dan Frey (1992) Beck et al. (1992), Schisler (1994), Bradley (1994), Shields et al. (1995), Fleming (1995), Jones (1995),Chong dan Chong (1997), Mills (1996), Spilker et al. . (1999), Magro (1999), Nam et al. (2000), ChaD dan Mo (2002), Hite dan Hasseldine (2003), Bobek dan Hatfield (2000) Desain penelitian ini adalah survei. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Penelitian ini dilaksanakan di Surabaya Jawa Timur. Unit analisis penelitian ini adalah tax professional. Respondennya adalah tax professional yang bekerja minimal satu tahun pada perusahaan industri manufaktur dan berskala menengah dan besar. Sejumlah 154 tax professional berpartisipasi dalam penelitian ini. Alat analisa yang digunakan adalah Structural Equation Modelling (SEM) dengan bantuan Amos versi 4.01. Temuan yang dihasilkan dari penelitian ini adalah: (1) dukungan lingkungan perusahaan berpengaruh positif signifikan terhadap perilaku kepatuhan tax professional dalam penyusunan pelaporan pajak badan, (2) kompleksitas peraturan perpajakan tidak berpengaruh terhadap perilaku kepatuhan tax professional dalam penyusunan pelaporan pajak badan, (3) kompleksitas peraturan perpajakan berpengaruh positif signifikan terhadap biaya ketidakpatuhan, (4) kepercayaan kepada aparat pajak tidak berpengaruh terhadap perilaku kepatuhan tax professional dalam penyusunan pelaporan pajak badan, (5)kepereayaan kepada aparat pajak berpengaruh negatif signifikan terhadap biaya ketidakpatuhan, (6) risiko penyesuaian pemeriksaan berpengaruh positif signifikan terhadap perilaku kepatuhan tax professional dalam penyusunan pelaporan pajak badan, (7) risiko penyesuaian pemeriksaan berpengaruh positif signifikan terhadap biaya ketidakpatuhan,(8) tekanan keuangan berpengaruh negatif signifikan terhadap perilaku kepatuhan tax professional dalam penyusunan pelaporan pajak badan, (9) tekanan keuangan tidak berpengaruh terhadap biaya ketidakpatuhan, (10) profil kepatuhan individu berpengaruh positif signifikan terhadap perilaku kepatuhan tax professional dalam penyusunan pelaporan pajak badan, (11) biaya ketidakpatuhan berpengaruh negatif signifikan terhadap perilaku kepatuhan tax professional dalam penyusunan pelaporan pajak badan. Implikasi hasil penelitian ini adalah penelitian ini bermanfaat bagi para pembuat undang-undang dan peraturan perpajakan dalam pengembangan sistem perpajakan yang lebih baik, baik dari segi pengelolaan administrasi, maupun dari segi kewajarannya. Melalui pengidentifikasian faktor yang mempengaruhi perilaku kepatuhan, penelitian ini dapat memberikan pedoman tentang cara untuk memudahkan aplikasi sistem perpajakan yang selama ini membebani perusahaan. Faktor dukungan lingkungan perusahaan dan faktor biaya ketidakpatuhan akan membantu manajemen perusahaan untuk menganalisis cara yang dapat memfasilitasi fungsi kepatuhan perusahaan itu sendiri. Para petugas pajak akan berkepentingan dengan faktor tekanan keuangan dan faktor risiko penyesuaian audit yang akan digunakan sebagai masukan untuk menentukan teknik pemeriksaan. Untuk kepentingan penelitian selanjutnya, disarankan untuk: (1) menggunakan instrumen kepercayaan yang berbeda, instrumen kepercayaan masih relatif baru sehingga masih perlu perbaikan, (2) mencoba pada jenis usaha yang lain, industri jasa ataupun sektor publik untuk mendapatkan hasil yang dapat digeneralisir, (3) memasukkan tambahan variable lain, misalnya tarip pajak, etika, tingkat pendidikan. Disamping itu, penelitian berikutnya dapat mengembangkan penelitian ini dengan memasukkan variabel intervening lain, misalkan variabel komitmen (4) mengembangkan penelitian ini dengan menggunakan model yang berbeda, misalnya penelitian selanjutnya dapat menggunakan model moderating, seperti yang sekarang banyak dilakukan dalam riset keperilakuan.

Actions (login required)

View Item