Wa Rina (2015) Analisis Pengendalian Penularan Skabies Di Pondok Pesantren Darussalam Kabupaten Banyuwangi. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (COVER) 1. COVER.pdf Download (85kB)
	Text (PENGESAHAN) 2. PENGESAHAN.pdf Download (107kB)
	Text (KATA PENGANTAR) 3. KATA PENGANTAR.pdf Download (161kB)
	Text (SUMMARY) 4. SUMMARY.pdf Download (66kB)
	Text (ABSTRAK) 5. ABSTRACT.pdf Download (173kB)
	Text (DAFTAR ISI) 6. DAFTAR ISI.pdf Download (237kB)
	Text (BAB I) 7. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (399kB)
	Text (BAB II) 8. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Download (616kB)
	Text (BAB III) 9. BAB III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only Download (182kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 10. BAB IV METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only Download (582kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 11. BAB V HASIL PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only Download (375kB) | Request a copy
	Text (BAB VI) 12. BAB VI PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only Download (278kB) | Request a copy
	Text (BAB VII) 13. BAB VII PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only Download (65kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 14. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (292kB)
	Text (LAMPIRAN) 15. Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Kudis adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh investasi dan sensitisasi terhadap varietas Sarcoptesscabieimiteshomonis. pesantren (Ponpes) adalah salah satu tempat publik dan bisa menjadi sarana penularan penyakit, jika kebersihan dan sanitasi tidak dikelola dengan baik. Salah satu infeksi terjadi di pesantren adalah kudis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengendalian infeksi kudis di pesantren Darussalam. variabel independen yang manajemen sekolah Islam berasrama (siswa, metode pengajaran, pesantren dan pos kesehatan), siswa kebersihan pribadi (kebersihan kulit, kebersihan tangan dan kuku, tempat tidur kebersihan, pakaian dan handuk secara bergantian kebiasaan), dan sanitasi lingkungan pesantren (ventilasi, pencahayaan, suhu, kelembaban, pasokan air, kepadatan perumahan). Rancangan penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain cross sectional. Ukuran sampel 109 siswa dengan simple random sampling (# 945; = 0,1). Hasil hasil uji regresi logistik diperoleh suhu: p value = 0,075, OR = 0,901 dan kelembaban: p value = 0,047 OR = 0,885. Kesimpulan dari penelitian ini adalah faktor-faktor yang paling mempengaruhi kejadian skabies di pondok pesantren adalah suhu dan kelembaban. Itu disarankan (1) kontrol unit untuk masuk pesantren acuan dalam mengajar mata pelajaran yang harus dilakukan dengan kesehatan dan sanitasi, promotif dan upaya kegiatan pencegahan, siswa harus mematuhi peraturan yang dibuat oleh pimpinan pondok dan ketua ruangan-ruangan. (2) siswa tidak menggunakan perlengkapan, pakaian, handuk dan tikar tidur bergantian. (3) siswa harus membersihkan ventilasi, membuka jendela, tidak menggantung pakaian, Jangan menumpuk kardus di kamar suhu dan kelembaban tetap baik.

Actions (login required)

View Item