WIJAYA PUTU YUDY, 090415395M (2006) PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN, STRUKTUR MODAL, RISIKO PASAR, DAN PELUANG INVESTASI TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PERUSAHAAN GO PUBLIC DI BURSA EFEK JAKARTA. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) 6.pdf Download (133kB) | Preview
Preview	Text (FULLTEXT) 34171.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Kebijakan dividen merupakan faktor penting dalam keputusan keuangan perusahaan karena mampu menampilkan kondisi keuangan perusahaan, serta menggambarkan hubungan antar pihak yang saling berkepentingan (stakeholder). Perlu adanya individu sebagai manajer yang profesional daiam mengelola perusahaan. Pemisahaan pengelolaan perusahaan antara manajer dengan pemegang saham cenderung akan menimbulkan konflik kepentingan. Para manajer selaku agent tidak dapat mengambil keputusan dan tindakan yang terbaik untuk memaksimakan kekayaan pemegang saham, dan justru mengambil keputusan yang memaksimumkan kekayaan mereka. Untuk itu diperlukan tindakan monitoring oleh pemegang saham terhadap aktivitas manajer. Tindakan monitoring tersebut tentu akan menimbulkan biaya keagenan. Alternatif untuk mengurangi biaya keagenan adalah dengan meningkatkan kepemilikan saham kepada manajer (insider). Manajemen dalam usaha meningkatkan kesejahteraan pemegang saham melalui pembagian keuntungan juga perlu mempertimbangkan kondisi struktur modal, risiko yang dihadapi, serta peluang investasi yang akan diperoleh perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan dan menganalisis secara empiris struktur kepemilikan, struktur modal, risiko pasar, dan peluang investasi secara parsial dan simultan berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen perusahaan go public di Bursa Efek Jakarta. Metode pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi, dan untuk analisis digunakan pooling data yaitu menggabungkan data time series dan cross section terhadap 29 sampel perusahaan go public di Bursa Efek Jakarta selama periode 2000 hingga 2005. Struktur kepemilikan (xi), struktur modal (x2), risiko pasar (x3), dan peluang investasi (x4) sebagai variabel independen, dan variabel dependen adalah kebijakan dividen (Y). Teknik analisis yang digunakan adalah regresi panel data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel struktur kepemilikan dan risiko pasar tidak berpengaruh signifikan negatif terhadap kebijakan dividen. Variabel struktur modal berpengaruh signifikan negatif terhadap kebijakan dividen dengan nilai koefisien korelasi sebesar -26,888. Variabel peluang investasi mempunyai pengaruh signifikan positif terhadap kebijakan dividen dengan koefisien korelasi sebesar 3,293. Variabel struktur kepemilikan, struktur modal, risiko pasar, dan peluang investasi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen dengan nilai F tabel sebesar 2,345 lebih kecil daripada nilai F hitung sebesar 3,313. Nilai koefisien determinasi sebesar 0,1428 (14,28 %). Data penelitian ini tidak terjadi pelanggaran asumsi klasik yakni multikolinearitas, autokorelasi, dan heteroskedastisitas.

Actions (login required)

View Item