EKY OKVIANA ARMYATI, 090515524M (2006) UPAYA MENGOPTIMALKAN KEMAMPUAN BINA DIRI ANAK DOWN SYNDROME DENGAN MENGGUNAKAN MODELING. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) 8.pdf Download (132kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s2-2008-armyatieky-6430-0%2920_07-m-ilovepdf-compressed.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Di sekitar kita sering kita jumpai anak-anak yang mengalami gangguan seperti Down syndrome. Kita sebagai manusia biasa yang normal merasa kasihan melihat keadaan dan keberadaannya yang selama ini mungkin sulit diterima di masyarakat. Anak dengan kondisi seperti ini memang membutuhkan perhatian yang ektra dari orang-orang disekitarnya terutama orangtua. Memang sulit menrima anak dengan kondisi yang demikian karena selain masalah perilaku yang akan dimunculkan oleh anak ada juga masalah yang menyangkut tentang emosinya yang cenderung labil. Subyek yang mengalami Down sindrome pasti mengalami masalah dalam perilakunya. Menurut Dykens, dalam Ann Kring (2001:711) menyatakan bahwa anak dengan kondisi Down Sindrome mengalami gangguan perilaku dan mood yang labil. Dalam kehidupan sehari-hari subyek mengalami kesulitan dalam melakukan kegitan yang berhubungan dengan bina diri. Subyek belum mampu melakukan hampir semua kegiatan yang berhubungan dengan dirinya sendiri, seperti menata baju dalam almari, membuat teh, memakai pembalut, dan memakai kaos kaki sendiri. Dengan ini maka terapi mencoba mengubah perilaku yang belum bisa dilakukan oleh subyek. Dengan adanya terapi ini diharapkan subyek akan mampu merubah perilakunya dan menjai lebih mandiri. Modeling merupkan salah satu tahapan dalam perilaku behavioral yang bisa iterapkan dalam diri subyek. Terapi modelling adalah prosedur yang memanfaatkan proses belajar melalui pengamatan,dimana perilaku sesorang sebagai perangsang terhadap pikiran, sikap atau perilaku. Diharapkan dengan menggunakan terapi ini subyek akan mengalami prubahan dalam perilaku dan mampu menerapkan kemampuan bina diri di dalam kehidupan sehari-hari.

Actions (login required)

View Item