AYU MILITANSIA BRILLYANTI, 030310413 N (2007) HAK KREDITOR SEPARATIS ATAS BENDA YANG DIJAMIN SECARA FIDUSIA KETIKA DEBITOR DINYATAKAN PAILIT. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s2-2008-brillyanti-6679-tmk140-t.pdf Download (325kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s2-2008-brillyanti-6679-tmk1408.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

a. Kreditor pemegang hak atas jaminan fidusia sebagai kreditor preferen atau kreditor separatis, sehingga mempunyai hak untuk didahulukan dalam pemenuhan piutangnya di antara kreditor lainnya, namun hanya sebatas barang-barang yang dibebani sebagai jaminan fidusia. Barang¬-barang jaminan tersebut baik dengan parate eksekusi maupun sita eksekusi dijual melalui lelangan yang hasilnya digunakan untuk membayar utang-utang kreditur dan jika ada kelebihan akan dikembalikan, namun jika ada kekurangan, maka kekurangan tersebut pemenuhannya didasarkan atas keseimbangan jumlah piutang atau yang disebut kreditor konkuren. b. Hak kreditor separatis yang semula tidak dibatasi dalam pelaksanaan pemenuhannya, menjadi terbatas ketika debitor dinyatakan pailit, karena dengan dinyatakan pailit meskipun kreditor oleh undang-undang diberi hak seakan-akan tidak terjadi kepailitan, namun batas waktu pelaksanaan pemenuhan hak sebagai kreditor separatis dibatasi yaitu menjadi selama-¬lamanya 2 (dua) bulan atau enam puluh hari terhitung sejak tenggang waktu pemberesan yaitu selama 90 (sembilan puluh) hari. Jadi di satu sisi dengan dinyatakannya pailit haknya sebagai kreditor separatis atas barang jaminan fidusia seakan-akan tidak terjadi pailit, namun di sisi yang lain waktu penggunaan hak kreditor dibatasi.

Actions (login required)

View Item