Shinta Mariana, 090214855 M (2007) Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Divisi Personalia pada PT. Boma-Bisma-Indra (Persero) Surabaya. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTAK) gdlhub-gdl-s2-2008-marianashi-7685-te11_08-k.pdf Download (410kB) | Preview
Preview	Text (FULLTEXT) 48.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan divisi personalia di PT. Boma-Bisma-Indra (Persero) Surabaya. Latar belakang penelitian ini adalah bahwa kepuasan atau ketidakpuasan kerja dapat mempengaruhi kinerja karyawan. Ada banyak aspek _yang dapat menjelaskan mengapa kepuasan atau ketidakpuasan kerja berpenganrh pada kinerja karyawan. Manajer hendaknya selalu responship terhadap aspek tersebut sehingga karyawan diharapkan dapat termotivasi untuk bekerja dan berprestasi untuk mencapai tujuan penusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan variabel kepuasan kerja yang dapat mempenganuhi kinerja karyawan. Aspek kepuasan kerja tersebut meliputi pekerjaan itu sendiri (XI), rekan kerja (X2), pengawas (X3), gaji (X4), dan kesempatan promosi (X5). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan tetap PT. Boma-Bisma-Indra (Persero) Surabaya sebanyak 143 orang. Sedangkan sampel dalam penelitian ini sebanyak 105 karyawan. Analisis data yang digunakan adalah regresi tinier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan atau bersama-sama maupun secara parsial, variabel kepuasan kerja yang meliputi pekerjaan itu sendiri (XI), rekan kerja (X2), pengawas (X3), gaji (X4), dan kesempatan promosi (X5) berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Boma-Bisma-Indra (Persero) Surabaya. Berdasarkan hasil perhitungan regresi linier berganda dengan menggunakan statistik SPSS versi 11.0 dapat ditunjukkan bahwa nilai R2 yaitu 0,639 (63,9%) yang berarti kinerja karyawan dipenganihi oleh pekerjaan itu sendiri, rekan kerja, pengawas, gaji dan kesempatan promosi sedangkan sisanya 36,1 % dipengaruhi olelh variabel lain yang tidak diteliti. Untuk Fhr«<l, sebesar 35.081 yang lebih besar dari Ft,,n,.i sebesar 0.195 menunjukkan nilai siguifikan. Sedangkan sebesar 8,327 dan didukung ndai koefisien korelasi parsial yang terbesar yaitu 0,642 (64,2%) artinya variabel gaji mempunyai pengaruh dominan terhadap kinerja dibandingkan keempat variabel independen (X) lainnya. Penelitian ini yang mempunyai pengaruh dominan adalah variabel gaji oleh karena itu perlunya usaha dari manajernen untuk selalu mengevaluasi stmktur penggajian dan selalu memonitor tuntutan-tuntutan dari karyawan yang berkenaan dengan masalah kesejahteraan, kesehatan dan tunjangan lainnya. Manajemen diharapkan selalu dilibatkan dalam aspek pengambilan keputusan yang berkaitan dengan masalah yang dihadapi oleh setiap bagian sehingga setiap karyawan dapat merasakan bahwa mereka diperhatikan dan merupakan bagian dari manajemen. ABSTRACT

Actions (login required)

View Item