Arief Mulyadi
(2007)
PENGARUH PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001 : 2000 TERHADAP PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU PEGAWAI DI BADAN DIKLAT PROPINSI JAWA TIMUR.
Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Paradigma baru pembangunan aparatur pemerintah saat ini telah diarahkan pada terwujudnya dukungan adminitrasi negara yang mampu menjamin kelancaran dan keterpaduan tugas dan fungsi penyelenggaraan pemerintah, pembangunan dan pelayanan masyarakat. Dengan paradigma itu, peran aparatur pemerintah menjadi sangat nenentukan. Aparatur dituntut untuk memiliki kemampuan tinggi demi terlaksananya public goods dan service secara efektif, efisien. Disamping itu di era yang penuh dengan persaingan ( kompetitif) seperti saat ini, kebutuhan organisasi untuk meningkatkan mutu produk atau jasa serta kepuasan pelanggan semakin besar . Organisasi berusaha memenangkan persaingan dengan meningkatkan mutu produk atau jasa, sehingga dapat memberikan kepuasan pelanggan . Pendekatan terhadap pelayanan dengan berorientasi pada kepuasan pelanggan yaitu dengan menerapkan sistem manajemen mutu. Dengan menerapkan sistem manajemen mutu dalam penyelenggaraan kediklatan maka akan terwujud diklat yang bermutu. Penyelenggaran Diklat dengan menggunakan Sistem Manajemen Mutu yang berorientasi pada kepuasan pelanggan secara internal organisasi diharapkan berdampak pula pada pengetahuan, sikap dan perilaku bagi aparatur penyelenggara. Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas, secara umum penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 : 2000 terhadap pengetahuan, sikap dan perilaku . Penelitian ini merupakan tipe penelitian kausalitas , karena penelitian ini bermaksud untuk menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel dengan melalui pengujian hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya. Populasi penelitian ini adalah pegawai ( staf ) Badan Pendidikan dan Pelatihan Propinsi Jawa yang berlokasi di Surabaya yang berjumlah 100 (seratus) orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Pengukuran terhadap variabel-variabel dijabarkan dalam item-item pernyataan yang merujuk pada skala nilai lima angka, dengan kisaran skor antara 0 - 4. Variabel dalam penelitian ini adalah variabel bebas (independent) prinsip Sistem Manajemen Mutu (X) , sedangkan variabel terikatnya (dependent) adalah pengetahuan (Y1), sikap (Y2) dan perilaku (Y3). Data dianalisis dengan menggunakan analisa regresi sederhana penelitian membuktikan bahwa prinsip Sistem Manajemen Mutu berpengaruh secara parsial terhadap pengetahuan, dan sikap dan perilaku pegawai. Ini dapat dilihat dari hasil penelitian, dimana diperoleh : untuk uji pengaruh prinsip SMM terhadap pengetahuan diperoleh thitung sebesar 3,372, dengan nilai probabilitas sebesar 0,001 , untuk uji pengaruh prinsip SMM terhadap sikap diperoleh thitung sebesar 5,764, dengan nilai probabilitas sebesar 0,000 dan untuk uji pengaruh prinsip SMM terhadap perlaku thitung sebesar 4,268, dengan nilai probabilitas sebesar 0,000 .
Actions (login required)
|
View Item |