HORMAN PUDINAUNG, 090010129 L (2005) PENGARUH PELAYANAN PUBLIK TERHADAP PERKEMBANGAN INVESTASI ASING DAN PENYERAPAN TENAGA KERJA PADA INDUSTRI MANUFAKTUR DI KOTA BATAM. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s2-2008-pudinaungh-6798-te50_07-k.pdf Download (446kB) | Preview
Preview	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s2-2008-pudinaungh-6798-te50_07.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Sektor industri merupakan tulang punggung pertumbuhan Ekonomi Pulau Batam karena dari pertumbuhan PDRB Batam pada tahun 2003 sebesar 7,73 % sektor industri menempati urutan pertama dimana dapat memberikan kontribusi sebesar 70,73 %. Dengan pertumbuhan yang baik ini maka sektor ini juga dapat memberikan kontribusi bagi penyerapan tenaga kerja sebanyak 143.775 orang atau 76,5 % dari jumlah tenaga kerja sebesar 187.842 orang. Berdasarkan kondisi seperti ini maka momentum pertumbuhan di Batam harus tetap dijaga sehingga dapat menciptakan iklim usaha yang kondusif yang dapat memberikan daya tarik bagi investor untuk menanamkan modalnya di Pulau ini. Studi ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Pelayanan Publik terhadap Perkembangan Investasi Asing dan pengaruh Pelayanan Publik terhadap Penyerapan Tenaga Kerja serta Pengaruh Perkembangan Investasi Asing terhadap penyerapan Tenaga Kerja khususnya pada industri manufaktur di Kota Batam. Variabel yang digunakan didalam pelayanan publik terdiri dari beberapa variabel indikator yaitu Keamanan, Kemudahan memperoleh Tenaga Kerja, Perlakuan kepada investor, Infrastruktur fisik, kemudahan lakukan usaha,lingkungan sosial domestik, kualitas sumber daya alam sedangkan untuk variabel Perkembangan Investasi Asing yaitu Jumlah Investasi dan Jumlah Perusahaan sedangkan variabel dependent adalah Penyerapan Tenaga Kerja. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang kemudian dianalisis dengan menggunakan Structural Equation Model ( SEM ). Hasil Uji Validitas untuk tujuh indikator variable dari Pelayanan Publik hanya lima indikator yaitu Keamanan, Kemudahan memperoleh Tenaga Kerja, Infrastruktur fisik, kemudahan lakukan usaha, kualitas sumber daya alam yang valid atau sahih dan kemudian dari lima indikator tersebut dilaksanakan uji realibilitas dan hasilnya kelima indikator ternyata realible Hasil Penelitian menunjukan bahwa Pengaruh Pelayanan Publik terhadap perkembangan Investasi Asing dengan nilai koefisien jalur -0,49 dan Pengaruh Perkembangan Investasi terhadap Penyerapan Tenaga Kerja dengan nilai koefisien jalur 0,46 dan Pelayanan Publik terhadap penyerapan Tenaga Kerja dengan nilai koefisien jalur 0,51 hasilnya signifikan Dengan demikian berdasarkan hasil penelitian ini maka untuk tetap menjaga agar Batam dapat memberikan kontribusi didalam perkembangan investasi asing dan penyerapan tenaga kerja maka pelayanan publik perlu ditingkatkan secara berkelanjutan dan disederhanakan sehingga dapat menciptakan iklim usaha yang kondusif.

Actions (login required)

View Item